Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filosofi Rendang, Tiga Bahan Utamanya Punya Makna Mendalam

Kompas.com - 06/01/2022, 12:47 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Sajian wajib acara adat

Yevi mengatakan sejak dahulu sajian rendang menjadi makanan wajib untuk setiap acara adat. Seperti acara perkawinan, batagak panghulu (pemilihan penghulu), dan lain-lain. 

"Kalau yang namanya rendang itu pasti harus ada, dan itu dibuat bersama-sama. Kalau tidak ada rendang, biasanya para kaum tetua akan mempertanyakan," katanya.

Proses pembuatan rendang untuk acara adat pun dilakukan secara bergotong royong, bahkan dahulu ada tim khusus pembuat rendang bernama tim delapan. 

Tim delapan ini nantinya akan mengurus keperluan memasak rendang. Khusus untuk acara perkawinan, tim delapan akan lebih dahulu memasak rendang tujuh hari sebelum acara dimulai.

Yevi mengatakan saat ini keberadaan tim delapan untuk acara perkawinan sudah jarang ditemui di daerah perkotaan. Hal ini karena sistem saat ini sudah lebih banyak menyediakan catering sehingga semuanya bisa dinegosiasikan dengan uang. 

Namun ia yakin bahwa untuk sebagian daerah di Sumatera Barat, khususnya daerah di luar perkotaan masih memegang adat dan budaya tim delapan tersebut untuk setiap acara perkawinan.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com