Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2021, 22:03 WIB
Lea Lyliana

Penulis

KOMPAS.com - Garam merupakan penyedap yang umum ditambahkan hampir ke semua hidangan. Tak terkecuali roti atau kue. 

Walau penggunaan garam pada adonan roti sedikit, tapi penyedap ini memiliki fungsi yang cukup krusial. 

Melansir dari "Roti Buatan Rumah Klasik & Kekinian" oleh Diah Nimpuno terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, berikut fungsi garam pada roti yang menarik untuk diulik. 

Baca juga:

1. Mengendalikan fermentasi 

Ilustrasi adonan biang dengan teknik water roux atau tang zhoung.SHUTTERSTOCK/ Claudio Rampinini Ilustrasi adonan biang dengan teknik water roux atau tang zhoung.

Garam yang ditambahkan pada adonan roti dapat membantu mengendalikan fermentasi. Sebab garam mampu menghambat aktivitas ragi sehingga bisa mencegah terjadinya fermentasi berlebih. 

Namun untuk mendapatkan hasil fermentasi yang sempurna, masukkan garam pada tahap akhir pencampuran adonan.

 

Baca juga:

Selain itu, pastikan pula garam tak bersentuhan langsung dengan raginya.

2. Memperkuat gluten 

Fungsi lain garam pada adonan roti yakni untuk memperkuat gluten dan jaringan roti. Hal tersebut dapat membuat adonan menjadi kokoh dan tidak mudah kempis setelah matang.

Ilustrasi roti sisir pandan. SHUTTERSTOCK/ Syanti Ekasari Ilustrasi roti sisir pandan.

3. Menambah rasa

Sama halnya dengan masakan lainnya, kegunaan garam pada roti pun dapat menambah cita rasanya. Umumnya, roti yang diberi garam sedikit lebih gurih dan rasanya tidak hambar. 

Baca juga: 3 Cara Atasi Adonan Roti yang Terlalu Kering

Namun pastikan untuk menggunakan garam berbutiran halus dan bersih supaya tidak merusak rasa asli dari rotinya. 

Buku "Roti Buatan Rumah Klasik & Kekinian" oleh Diah Nimpuno terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli online di Gramedia.com

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com