Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/03/2021, 14:09 WIB
Desy Kristi Yanti,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Fungsi utama garam pada masakan adalah sebagai penyedap rasa.

Namun, nyatanya garam tidak hanya sekadar memberi rasa asin pada makanan.

Ada kegunaan lain dari garam, sehingga mengakibatkan kesalahan saat pakai garam.

Berikut enam kesalahan umum yang dilakukan kebanyakan orang saat pakai garam, dikutip dari Eatthis.com:

Baca juga: Sejumput Garam Itu Berapa Sendok Teh?

1. Tidak memperhatikan jumlah garam yang tepat

Memasukkan garam tanpa memperhatikan jenis makanan yang dimasak, dapat menimbulkan rasa yang kurang pas. 

Faktanya, tidak setiap hidangan membutuhkan jumlah garam yang sama.

Misal, air pasta harus diasinkan sampai terasa asin, tetapi hidangan yang mengandung bahan asin alami seperti daging olahan dan kacang asin tidak membutuhkan banyak garam.

Baca juga: Sejarah Garam dan Hubungannya dengan Peradaban Manusia

2. Tidak paham garam dapat dipadu padankan dengan rasa lain

Tanpa garam makanan memang akan terasa hambar. Namun, selain memberikan rasa asin, garam juga bisa meminimalisir rasa pahit dan meningkatkan rasa lainn. 

Tujuah garam untuk menciptakan kesatuan rasa dalam masakan.

Hal ini banyak berlaku saat mengolah sayuran dengan garam. 

Baca juga: Apakah Garam Punya Masa Kedaluwarsa?

3. Waktu menaburkan garam tidak pas

Raktu penggunaan garam juga penting. Misalnya, waktu menambahkan garam yang pas ke air pasta adalah setelah air mendidih.

Baca juga: Proses Pembuatan Garam Kosher sampai Dapat Sertifikasi Halal Yahudi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com