"Kalau masih belum temper terus nanti ditaruh di ruangan, dia tidak akan menyatu, kayak basah gitu, terus kalau dimasukkin chiller, dia crystallize, bintik-bintik gitu dia gak nyatu," tambahnya.
Cokelat compound bisa diolah kapan saja. Cokelat ini bisa diiris terlebih dahulu jika ingin dilelehkan dan diolah menjadi aneka produk.
Baca juga: Cara Membuat Cokelat Leleh yang Mengilap, Bekal Bikin Biskuit Berlapis
Wita mengatakan, rasa cokelat compound dan cokelat couverture berbeda. Cokelat compound memiliki tingkat kemanisan lebih tinggi dibandingkan couverture.
Namun, cokelat compound tidak bisa menghasilkan warna yang mengilap seperti cokelat couverture.
Baca juga: Resep Crepes Cokelat dengan Vla Buah, Kreasi Camilan untuk Anak
Terakhir, cokelat compound dan cokelat couverture dijual dengan harga berbeda. Cokelat compound lebih murah dibandingkan couverture.
Menurut pantauan Kompas.com pada Rabu (8/12/2021), cokelat compound di e-commerce rata-rata dijual dengan harga Rp 50.000-an per kilogram.
Sementara cokelat couverture dijual dengan kisaran harga Rp 170.000-an per satu kilogram.
Baca juga: Cokelat Pernah Jadi Alat Pembayaran, Simak Sejarahnya
Chef Wita mengatakan bahwa dirinya selalu menggunakan cokelat jenis couverture untuk membuat kue.
Terbaru, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta mengeluarkan produk cokelat spesial natal yang merupakan kolaborasi spesial dengan Cacao Berry.
Ada enam menu cokelat kolaborasi Cacao Berry yang sudah mulai dijual di Kempi Deli dan akan tersedia pada christmas brunch Hotel Indonesia Kempinski Jakarta pada 24-25 Desember 2021.
Baca juga: Resep Kue Black Chocolate, Kue Cokelat Hitam Tema Halloween
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.