Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Maison Weiner Cake Shop, Toko Bakery Tertua di Jakarta

Kompas.com - 25/10/2021, 17:04 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Berawal dari kue kering

Heru menuturkan, ia tidak tahu pasti bagaimana neneknya mendapatkan resep kue untuk dijual.

Namun, ia memastikan bahwa salah satu produk pertama yang dijual di Maison Weiner Cake Shop adalah kue kering.

"Kue kering waktu pertama kali zaman dulunya. Dulu mah jualnya pakai kaleng, kita bilang kaleng minyak tanah ya, kemudian dibikin jadi kaleng kerupuk lah gitu, blek-blekan namanya, dijualnya satu blek," jelas Heru.

Setelah kue kering, Heru bercerita bahwa Maison Weiner Cake Shop juga mulai menjual beberapa produk cake pada 1970 hingga 1980-an.

"Sampai akhirnya bisa bikin kue, bisa bikin cake sampai akhirnya 1970 itu tiap hari raya, orang bikin cake besar, orang pesan, jadi orang kasih ke teman, kasih ke kenalan itu kasih cake, 1980-an (juga) masih ya, sama bikin parsel-parsel gitu," ujar Heru.

Hingga saat ini, Maison Weiner Cake Shop masih menerima pesanan cake. Hanya saja, Heru menuturkan, saat ini lebih banyak produksi roti dibandingkan dengan cake.

"Sekarang orang sudah berubah lagi, orang lebih suka makan roti daripada kue, kue itu untuk pesta-pesta, kalau tidak ya tidak makan kue, kalau sehari-hari ya makan roti," ujar Heru.

Baca juga:

Meneruskan bisnis

Sekitar 1980-an, tahun yang sama saat pesanan cake di Maison Weiner Cake Shop sedang merangkak naik, Heru secara resmi mulai mengelola toko bakery tersebut setelah nenek dan ayahnya.

Ia mengatakan, neneknya sempat mengelola Maison Weiner Cake Shop mulai 1936 hingga 30 tahun setelahnya, lalu diteruskan oleh sang ayah sampai 1980-an yang kemudian diambil alih oleh Heru.

"Waktu saya teruskan, nenek saya masih ada, masih hidup tetapi sudah tidak bikin-bikin (kue)," tutur Heru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com