Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semur Jengkol Ningrat, Menu Rice Box Terbaru Dailybox

Kompas.com - 16/10/2021, 13:44 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Start up restoran online multibrand, Dailybox meluncurkan menu terbaru Semur Jengkol Ningrat pada Jumat (15/10/2021).

Semur Jengkol Ningrat merupakan varian rice box berisi nasi pulen, semur jengkol, telur dadar, tempe goreng, dan mentimun.

"Kita mau launching menu baru kita yang kayaknya cukup fenomenal. Sebenarnya tidak fenomenal ya, ini menu umum banget ya kayaknya tidak ada something new ya tetapi mungkin unik ya," kata Kelvin Subowo, Co-Founder Dailybox dalam acara peluncuran menu terbaru, Jumat (15/10/2021).

Semur Jengkol Ningrat Dailybox sudah tersedia di 120 gerai dan platform digital Dailybox, seperti GrabFood, GoFood dan ShopeeFood dengan harga Rp 25.000 per porsi.

Baca juga:

Kolaborasi dengan UMKM

Semur Jengkol Ningrat merupakan menu kolaborasi kedua Dailybox dengan pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) kuliner di Jakarta, yaitu Ibu Yanti.

Kelvin menuturkan, Yanti berhasil menarik perhatiannya karena sambal buatan milik Yanti disukai oleh koki Dailybox.

Ia kemudian memutuskan untuk berkolaborasi bersama Yanti untuk membuat menu baru. Salah satunya adalah Semur Jengkol Ningrat.

"Akhirnya kita datangi, kita ngobrol. Sampai akhirnya long short story, jadilah beberapa menu di Dailybox, seperti Nasi Tempur, Ayam Geprek Sambal Nagih, itu pakai sambal Bu Yanti," ujar Kelvin.

Selain karena kolaborasi, Kevin juga menuturkan bahwa jengkol merupakan salah satu makanan yang diminati banyak orang dan dianggap sebagai makanan "gengsi".

"Saya selalu ledekin ke teman saya, jengkol tuh makanan gengsi, kalau ada di restoran bilang ah enggak saya tidak makan jengkol, padahal digadoin tuh jengkol," tutur Kelvin.

Bahkan, ia mengatakan bahwa harga jengkol pernah lebih tinggi dibandingkan dengan harga daging.

"Jadi kita percaya ada demand di luar sana saat orang-orang berkata misalnya kenapa harus jualan jengkol? Jawabannnya ya kenapa enggak? Karena pertama tidak ada yang tidak tahu jengkol, semua tahu jengkol dan terbukti harganya bisa naik kok artinya peminatnya banyak," pungkasnya.

Setelah yakin akan berkolaborasi dengan pengusaha UMKM, Dailybox kemudian memberikan pelatihan untuk mengolah bahan makanan yang tepat, lalu menyempurnakan resep Semur
Jengkol Ningrat di Research and Development (RnD) kitchen.

Kelvin Subowo, Co-Founder Dailybox (kiri) dan Arcad Fadillah, Corporate Executive Chef Dailybox (kanan). DOK. Dailybox Kelvin Subowo, Co-Founder Dailybox (kiri) dan Arcad Fadillah, Corporate Executive Chef Dailybox (kanan).

Tim dapur Dailybox yang dipimpin oleh Arcad Fadillah, Corporate Executive Chef Dailybox mengatakan, kemudian mulai membuat dan menyempurnakan resepnya.

"Setelah bikin makananya, akan kita coba lagi, makanan itu dibikin, kita taruh dalam tiga box berbeda, ada yang kita taruh di kulkas, kita taruh di luar, kita bawa jalan supaya kita tahu, supaya kita tahu secara estetik dia bagus, bentuknya tidak berubah, rasa tidak berubah, kita akan mencoba maksimal makanan kita sampai empat jam," ujar Arcad.

Proses penyempurnaan resep Semur Jengkol Ningrat memakan waktu selama tiga hingga empat minggu.

"Jadi itu challengenya. Kalau dilihat ini menunya simpel tetapi bikin mereka itu kadang sampai subuh untuk menemukan formula yang tepat," ujar Kelvin.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com