Biasanya, tepung sagu digunakan sebagai bahan dasar membuat cenil.
Baca juga: Bedanya Tepung Sagu dan Tepung Tapioka, Kenali Sebelum Bikin Kue
Jenis tepung untuk jajanan pasar selanjutnya adalah tepung tapioka.
Tepung tapioka terbuat dari pati dari umbi singkong. Tekstur dari tepung tapioka lebih halus dan licin dari tepung sagu.
Tepung tapioka bisa digunakan saat membuat kue lapis. Itu karena tepung tapioka bisa menambah tekstur kenyal pada hasil kue saat dimasak.
Baca juga: 6 Tepung Pengganti Tapioka, Bukan Cuma Tepung Sagu
Tepung hunkwe terbuat dari pati kacang hijau. Sifat dari tepung hunkwe adalah kenal. Selain itu, aromanya wangi dan khas.
Umumnya, tepung hunkwe dijual dalam kemasan kertas berbentuk silinder. Tepung hunkwe bisa digunakan untuk membuat kue lapis, nagasari, dan cendol.
Tepung hunkwe bisa menghasilkan adonan yang lentur dan teksturnya tidak mudah patah.
Baca juga: Apa Bahan Dasar Tepung Hunkwe?
Tepung maizena terbuat dari pati jagung. Cara menggunakan tepung maizena untuk membuat kue kering adalah sekitar 10-20 persen dari tepung terigu.
Adonan kue yang biasanya mencampurkan tepung maizena, di antaranya kue semprit dan kue lumpur lapindo untuk membuat vlanya.
Baca juga: 5 Bahan Pengganti Tepung Maizena untuk Masakan
Tepung terigu merupakan salah satu jenis tepung yang banyak digunakna untuk membuat kue tradisional.
Melansir dari Bonappetit, tepung terigu dengan tingkat protein sedang. Cocok digunakan untuk sebagain besar makanan yang dipanggang.
Kamu bisa menggunakan tepung terigu protein sedang untuk membuat kue putu ayu atau kulit dadar gulung.
Buku “Resep Favorit untuk usaha: Manis Legit Nonterigu” oleh Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama bisa dibeli di Gramedia.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram