KOMPAS.com - Takaran air menjadi salah satu hal krusial yang harus diperhatikan saat memasak beras.
Sebab, penggunaan air yang terlalu banyak dapat membuat nasi menjadi lembek.
Walau bisa dimakan, tapi tekstur nasi yang lembek kurang disukai beberapa orang. Selain itu, nasi lembek pun mudah basi dan bau.
Baca juga: Cara Masak Beras Berdasarkan Jenis dan Rasio Air, dari Beras Merah sampai Beras Jepang
Meski begitu, kamu tak perlu buru-buru membuang nasi tersebut. Pasalnya, ada cara sederhana untuk mengatasi nasi yang kebanyakan air dan lembek.
Melansir dari laman Yummy.ph dan Leaf.tv berikut cara mengatasi nasi lembek yang mudah diikuti.
Terdapat satu kondisi di mana nasi matang masih berair. Jika demikian, maka kamu tak perlu panik atau membuangnya, karena nasi tersebut masih dapat diperbaiki.
Baca juga: Berapa Takaran Air untuk Masak Beras agar Pulen?
Untuk memperbaikinya, cukup tiriskan air di dalam nasi yang masih dimasak. Lalu, masak kembali dengan api kecil dan ditutup.
Cara ini dapat membantu uap air menguap, sehingga nasi menjadi lebih pulen. Setelah matang, segera angkat nasi dari api lalu pindahkan ke dalam mangkuk.
Kemudian, aduk-aduk nasi tersebut menggunakan sendok untuk mengurangi kelembapan dan uap airnya.
Alih-alih membuangnya, nasi lembek dapat dimasak kembali di dalam oven agar lebih kering.
Kamu dapat memanggangnya selama beberapa menit, tergantung dari kelembekan nasinya.
Baca juga: 7 Penyebab Nasi Cepat Basi di Rice Cooker
Setelah mendapatkan tekstur yang sesuai, aduk nasi tersebut lalu anginkan-anginkan sebentar agar tidak cepat basi dan bau.
Ada satu cara mengatasi nasi kelembekan yang mudah dilakukan, yakni dengan meletakkan nasi tersebut di kulkas.
Suhu dingin pada kulkas dapat membantu mengurangi kadar dalam nasi. Dengan demikian, nasi pun menjadi lebih pera dan tidak lembek.
Baca juga: Ragam Beras di Indonesia, Mengapa Ada Rojo Lele dan Pandan Wangi?