Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempe Movement, Upaya 3 Generasi Kenalkan Tempe Sebagai Superfood

Kompas.com - 19/05/2021, 17:12 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Tempe Movement di media sosial

Pada 2015, Driando tidak sengaja mengunggah postingan dengan tagar tempechallenge untuk menantang diri sendiri dengan hanya mengonsumsi tempe sebagai sumber protein.

Saat itu, postingan tersebut bisa dikatakan viral sehingga ia berpikir bahwa media sosial bisa menjadi wadah yang tepat untuk mengenalkan tempe.

Driando lantas membuat akun Instagram dan Facebook untuk Tempe Movement dan mulai membuat ilustrasi kartun untuk menjelaskan manfaat tempe secara ilmiah.

Baca juga: Resep Ento-ento Tempe, Bisa Pakai Tempe Semangit

Sementara Driando mengenalkan tempe melalui sosial media, sang ibu berkeliling untuk mengajarkan workshop tempe.

Tempeh lovers from Tempe Movement USA. Dok. Instagram Tempe Movement Tempeh lovers from Tempe Movement USA.

Mengenalkan tempe ke luar negeri

Saat kuliah di luar negeri, Driando mulai memperkenalkan tempe di Amerika Serikat dan negara sekitarnya yang juga dibantu oleh ibunya.

Hingga kini, Tempe Movement sudah mengenalkan tempe ke 13 negara termasuk Indonesia.

Ke-13 negara tersebut adalah Indonesia, Australia, Korea Selatan, Amerika, Inggris, India, Jerman, Prancis, Belanda, Spanyol, Ekuador, Brasil, dan Kanada.

Baca juga: Resep Tempe Penyet Sambal Hijau, Tambah Pete Makin Lezat

Dari berbagai negara tersebut, Tempe Movement memiliki kolaborasi dengan beragam bentuk.

Ada beberapa negara yang mengundangnya untuk mengisi sebuah acara, ada juga negara yang memiliki satu pengurus untuk menekuni gerakan tempe di negara tersebut.

Sampai saat ini gerakan Tempe Movement masih terus berlanjut untuk mengumandangkan tempe sebagai superfood dari Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com