Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pelit Isi Selai Nanas Nastar, Salah Satu Kunci Anti Gagal

Kompas.com - 15/04/2021, 16:33 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Nastar klasik biasanya memiliki bentuk bulat cantik yang mulus bagian atasnya. Namun selain itu, banyak juga nastar dengan bentuk kreatif lainnya yang sama cantiknya.

Untuk membuat nastar dengan bentuk yang sempurna dan anti gagal, ada salah satu hal penting yang bisa kamu lakukan.

Baca juga: 8 Cara Membuat Selai Nanas yang Tidak Lembek untuk Isian Nastar

Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana Ikhsan menyebut keseimbangan antara adonan dan isian nastar jadi salah satu kunci untuk membuat nastar anti gagal.

“Ngisinya jangan pelit, perbandingan kulit dan adonan (selai) itu penting,” kata Arief ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Ilustrasi proses membuat nastar. Selai nanas yang sudah dipulung dimasukkan ke adonan nastar. SHUTTERSTOCK/BAMBANG HIDAYAT82 Ilustrasi proses membuat nastar. Selai nanas yang sudah dipulung dimasukkan ke adonan nastar.

Ia mencontohkan jika menggunakan adonan kulit nastar seberat lebih kurang enam sampai tujuh gram, maka sebaiknya gunakan isian selai seberat lebih kurang empat gram.

Jumlah perbandingan kulit adonan nastar dan isian selai harus seimbang karena akan memengaruhi bentuk nastar. Jika isian terlalu sedikit, nastar akan sulit dibentuk dengan cantik.

Baca juga: Tips Pilih Nanas untuk Bikin Selai Isian Nastar

“Bentuknya cakep bulat gitu. Kalau filling sedikit tapi adonan banyak, bentuknya kurang bagus,” imbuh Arief.

Selain memengaruhi dari segi bentuk, rasanya pun akan kurang premium. Pembeli kue akan sangat kecewa jika memakan nastar yang terlalu banyak tepungnya daripada isian selainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com