Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2021, 19:07 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Memilih nanas untuk dibuat selai sebagai isian kue nastar tak bisa sembarangan. Ada beberapa pertimbangan yang perlu kamu perhatikan agar produksi selai bisa lebih mudah, ekonomis, dan tentu saja hasilnya sempurna.

Berikut ini beberapa tips memilih nanas untuk dijadikan selai isian nastar menurut para chef ahli membuat kue.

Di antaranya adalah Pastry Chef Disy Ery Braswito dan Head Pastry Chef of Beau Bakery Arief Maulana Ikhsan.

Baca juga: 5 Cara Membuat Nastar Anti Gagal, Tidak Retak atau Bentuknya Melebar

1. Pilih nanas yang sudah matang

Memilih nanas yang sudah matang adalah salah satu hal yang paling penting. Baik Disy maupun Arief menegaskan untuk selalu menggunakan nanas yang sudah matang untuk jadi selai isian nastar.

“Sudah pasti manis dan warnanya akan dapat brown karena karamelisasi gula lebih bagus,” terang Arief ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Jika menggunakan nanas yang belum matang ketika dibeli, bisa jadi nanas akan berubah rasa. Misalnya, di hari ini punya rasa yang manis tetapi besoknya berubah jadi lebih asam.

Baca juga: Resep Nastar Teflon Anti Gagal, Cukup untuk 1 Stoples

Ilustrasi proses membuat nastar. Selai nanas yang sudah dipulung dimasukkan ke adonan nastar. SHUTTERSTOCK/BAMBANG HIDAYAT82 Ilustrasi proses membuat nastar. Selai nanas yang sudah dipulung dimasukkan ke adonan nastar.

Tips menentukan nanas mana yang sudah matang dari Disy di antaranya adalah mencari nanas yang sudah empuk dagingnya.

“Warnanya sudah kuning merona, bukan kuning tua busuk. Pas kita cium itu wangi nanas juga sudah keluar,” jelas Disy pada Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

2. Pilih nanas yang besar

Selanjutnya yang juga penting menurut Disy adalah memilih nanas berukuran besar. Hal ini akan sangat membantu dari segi harga produksi.

Baca juga: Resep Selai Nanas 2 Bahan, Hasilnya Jadi 2 Stoples

Dengan menggunakan nanas yang besar maka harganya akan lebih ekonomis karena bisa menghasilkan lebih banyak selai.

“Sayang gitu kalau untuk bisnis, kecil-kecil gitu sudah mahal ukurannya kecil. Cari nanas yang besar, yang penting wangi dan sudah matang gitu aja,” imbuh Disy.

3. Pilih jenis nanas madu

Arief selalu memilih nanas madu untuk digunakan dalam selai nanas. Menurutnya, nanas madu punya rasa manis yang pas untuk selai isian nastar serta karamelisasinya baik.

Sementara Disy mengaku tak memiliki keharusan menggunakan satu jenis nanas saja. Ia bisa menggunakan aneka jenis nanas karena menurutnya hal tersebut tak akan terlalu berpengaruh pada hasil akhir selai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com