Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jajanan Tradisional Khas Jawa Tengah, Ada Roti Ganjel Rel dan Leker

Kompas.com - 16/03/2021, 12:06 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber iPusnas

 

8. Serabi

Serabi merupakan makanan khas dari Kota Solo. Serabi dibuat dari adonan tepung terigu yang dicampur dengan tepung beras dan santan.

Baca juga: Resep Serabi Pandan Kuah Kinca, Dessert Tradisional yang Manis

Secara tradisional, serabi dimasak menggunakan cetakan yang terbuat dari gerabah dan dimasak menggunakan anglo.

Penggunaan cetakan dari gerabah dan anglo dengan bahan bakar arang ini memberikan rasa khas pada serabi.

Saat ini, para penjual serabi sudah banyak melakukan inovasi dengan menambahkan taburan berupa coklat, pisang, keju, dan sebagainya.

Di wilayah Sunda, makanan sejenis serabi dikenal dengan nama surabi.

9. Wingko babat

Wingko babat merupakan makanan ringan yang identik dengan Kota Semarang.

Sajian ringan yang berbentuk bulat pipih dengan rasa yang manis legit ini terkenal dijual di kawasan simpang lima dan di sekitar Stasiun Tawang Semarang.

Baca juga: Resep Wingko Babat Empuk, Panggang Pakai Teflon

Meski menjadi camilan yang identik dengan Kota Semarang. Namun, sebenarnya wingko babat berasal dari daerah Babat, sebuah desa kecil di Lamongan, Jawa Timur.

10. Meniran

Meniran dibuat dari menir atau yang disebut pecahan beras yang dimasak bersama santan.

Awalnya ditemukannya sajian ini bermula dari proses memasak beras.

Sebelum di masak biasanya beras dipilah dengan tampah untuk memisahkan beras yang bagus utuh dengan beras yang hancur.

Baca juga: Apa Itu Tepung Beras? Bahan Andalan Kue Tradisional Indonesia

Beras yang utuh ditanak menjadi nasi, sedangkan beras hancur bisa dimanfaatkan untuk membuat meniran.

Camilan yang dibungkus dengan daun pisang ini, sekarang sudah jarang ditemui di pasar tradisional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com