ACEH UTARA, KOMPAS.com – Musim durian di Krueng Tuan, Aceh Utara agak terlambat tahun ini. Jika biasanya, musim durian jatuh pada Agustus setiap tahun, kali ini mundur jadi Februari 2021 di Krueng Tuan.
Krueng Tuan merupakan daerah di dataran tinggi tepatnya di Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.
Di dataran tinggi ini, buah durian lokal tumbuh subur. Durian biasanya ditanam oleh petani sembari menanam kopi dan pinang.
Baca juga: 3 Cara Kupas Durian dengan Cepat, Tips dari Pedagang
Cara menuju Krueng Tuan, bisa melewati jalur Medan-Banda Aceh. Saat tiba di Simpang Kertas Kraf Aceh (KKA) ikutilah jalan itu. Jalanan lurus dan mulus beraspal hingga ke Krueng Tuan.
Jalan itu juga menghubungkan Aceh Utara dan Bener Meriah.
Di sepanjang jalan aspal itu lah petani membuat pondok-pondok kecil. Mereka menjajakan durian dengan cara ditumpuk.
Salah seorang pedagang, Nur Aini, Rabu (10/3/2021) menyebutkan, harga durian bervariasi mulai Rp 25.000 – Rp 100.000 per butir. Namun, dia memastikan legit dan manisnya durian itu.
“Jika tak manis jangan bayar,” katanya.
Baca juga: Cara Simpan Durian Kupas, Ada Waktu yang Tepat
Dalam satu tumpuk berisi empat durian dihargai Rp 100.000. Jumlah itu jauh lebih dari cukup buat konsumsi bersama. Karena dagingnya yang tebal, legit, dan lezat.
Pedagang durian Hamdan menyebutkan, hanya saat musim durian mereka berjualan. Durian, kata Hamdan bukan tumbuhan utama kawasan itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.