Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jajanan Tradisional Khas Jawa Tengah, Ada Roti Ganjel Rel dan Leker

Kompas.com - 16/03/2021, 12:06 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Sumber iPusnas

 

4. Cabuk rambak

Sajian satu ini tidak memiliki cita rasa yang manis melainkan guruh. Cabuk rambak merupakan makanan khas dari Kota Solo yang mulai langka.

Baca juga: Resep Cabuk Rambak, Ketupat Bumbu Wijen dari Solo

Cabuk rambak terbuat dari ketupat nasi yang diiris tipis-tipis lalu disiram dengan sambal kacang yang disebut "cabuk" dan dilengkapi dengan karak.

Karak merupakan sejenis kerupuk yang terbuat dari nasi kering dan blengi. Sambal cabuk dibuat dari wijen yang dicampur dengan kemiri dan kelapa parut.

5. Enting-enting gepuk

Makanan ringan ini dibuat dari kacang, gula pasir, glukosa, dan sirup prambozen

Enting-enting gepuk merupakan makanan khas dari Kabupaten Salatiga.

Awalnya, enting-enting gepuk merupakan makanan tradisional orang-orang Tionghoa yang saat itu tinggal di Salatiga.

Baca juga: Resep Kue Gula Kacang Jahe, Jajanan Kering Jadul

6. Molen Tawangmangu

Kalau sedang jalan-jalan ke Tawangmangu pasti akan sering melihat orang menjajakan molen.

Molen Tawangmangu merupakan makanan khas dari daerah Tawangmangu, sebuah kecamatan di Kabupaten Karanganyar yang berada di kaki Gunung Lawu.

Camilan yang banyak dijual di sepanjang jalan Tawangmangu ini selalu diburu oleh wisatawan yang berkunjung ke Tawangmangu.

Molennya memiliki ukuran yang besar dibanding dengan molen di kawasan lainnya.

Roti Gambang atau Roti Ganjel Rel di Semarang, bentuknya sama, nama berbeda. Shutterstock Roti Gambang atau Roti Ganjel Rel di Semarang, bentuknya sama, nama berbeda.

7. Roti ganjel rel

Roti dengan nama unik adal Semarang ini memiliki tekstur yang padat dan sangat mengenyangkan.

Nama makanan ringan ini memang terdengar aneh di telinga, tidak seperti nama makanan pada umumnnya.

Baca juga: Resep Roti Gambang, Sarapan Orang Belanda Zaman Dulu

 

Dinamakan roti ganjel rel karena teksturnya yang bantat atau mengembang dan bentuknya yang serupa dengan ganjel atau bantalan rel kereta api pada masa kuno.

Sebagian masyarakat Semarang menyebut roti ganjel rel dengan roti gambang karena bentuknya juga dianggap mirip alat musik tradisional gambang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com