Hingga saat ini banyak penjual nasi liwet yang tersebar di Solo. Kamu dapat mengunjungi daerah Kerten, Keprabon, dan Solo Baru jika ingin mencoba nasi liwet yang otentik.
Umumnya penjual nasi liwet tidak menggunakan piring sebagai alas saji. Melainkan memakai pincuk daun pisang.
Baca juga: Resep Nasi Liwet Cumi Rice Cooker, Masak Singkat Sebelum Sarapan
Menurut mereka, daun pisang dapat memberikan aroma sedap ketika bersentuhan dengan nasi hangat. Sehingga nasi liwet akan lebih mantap dan nikmat rasanya.
Selain dijual secara bebas, nasi liwet juga kerap disajikan saat tradisi kebudayaan. Misalnya saja saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW atau sekaten.
Seorang Profesor Sastra Jawa Universitas Indonesia, Parwatri dalam artikel Kompas.com (15/06) menembahkan bahwa nasi liwet juga biasa disajikan dalam upacara adat Wilujeng Jawa.
Contohnya saat malam malam midodareni yang merupakan syukuran sebelum upacara pernikahan berlangsung.
Untuk nasi liwet sunda, kamu dapat menjumpainya di restoran modern. Hingga saat ini, nasi liwet sunda masih disajikan dengan menggunakan ketel. Walaupun kemudian dituang juga.
Dalam nasinya biasanya sudah ada teri dan ikan asin ataupun lauk lainnya.
Buku "Kuliner Surakarta: Mencipta Rasa Penuh Nuansa" karya Murdijati Gardjito, Shinta Teviningrum, dan Swastika Dewi terbitan PT Gramedia Pustaka Utama dapat dibeli secara online di Gramedia.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.