Dalam artikel Kompas.com lainnya, pendiri Kue Keranjang Hoki oleh Kim Hin Djohari mengatakan bahwa kue keranjang merupakan simbol kekeluargaan dan persahabatan.
Baca juga: Kue Keranjang untuk Sembahyang Imlek Punya Makna Berbeda
Dengan mengonsumsinya, berarti orang tersebut turut mengamini filosofi di balik kue keranjang yang sudah dipercaya sejak lama.
Jika digunakan untuk sembahyang, kue kerang memiliki makna berbeda, yakni pengingat kepada leluhur. Secara singkat, kue keranjang dapat dijadikan sebagai tanda bakti atau penghormatan.
Baca juga: Resep Kolak Kue Keranjang, Sajian Imlek yang Istimewa
Penyajian kue keranjang biasanya ditumpuk mulai dari yang terbesar hingga yang terkecil. Hal ini juga memiliki filosofi sendiri.
Mengutip laman Discover JB, kue keranjang yang ditumpuk merupakan lambang dari peningkatan kemakmuran hidup. Baik pendapatan, posisi, maupun pertumbuhan anak-anak.
Harapannya agar tahun berikutnya lebih baik daripada tahun sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.