Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Jajanan Tradisional yang Sering Dijual di Pasar, Pernah Coba Semua?

Kompas.com - 13/11/2020, 09:12 WIB
Nine Fridayani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.comJajanan tradisional Indonesia begitu kaya, baik dari segi jenis, rasa, warna, maupun bentuk. 

Setiap daerah biasanya memiliki kue tradisional khas sendiri, tetapi ada banyak jajanan tradisional umum yang dapat ditemui di hampir setiap daerah. 

Berikut aneka jajanan tradisional yang banyak dijual di pasar, sudah pernah coba semua?

Baca juga: Tak Cuma Cakwe Teman Odading, Ini 10 Jajanan Gurih khas Bandung

1. Risol

Risol adalah jajanan tradisional dengan rasa gurih terdiri dari lapisan kulit yang terbuat dari adonan tepung cair didadar.

Kemudian kulit diisi dengan bahan isian, digulung, dan dilapisi tepung roti sebelum digoreng.

Risol bisa ditemui dalam tiga varian, risol sayuran, daging dan rogut, versi lebih modern ada risol mayo.

Jajanan satu ini biasanya suka dijual sebagai kue yang cukup dijadikan pengganjal perut di pagi hari.

2. Pastel

Pastel juga merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari tepung.

Tepung dibuat menjadi adonan padat yang ditipiskan kemudian diberi isian dan dibentuk seperti kerang, dimasak dengan cara digoreng.

Baca juga: Jastip Jajanan di Jakarta, Ini Makanan yang Paling Laku Dipesan

Isiannya bisa dari sayuran seperti kentang, wortel dan taoge terkadang pastel sederhana berisi bihun. Kue pastel juga ada jenis-jenisnya, basah, kering dan pastel tutup.

Pastel adalah sebutan umum untuk kue tradisional Indonesia satu ini, tetapi di Makassar jajanan ini bernama jalangkote dengan kulit adonan lebih tipis dan disantap sambal cair. 

3. Lumpia

Ilustrasi lumpia. Dok. Shutterstock/deasy.taciku Ilustrasi lumpia.

Lumpia terkenal sebagai jajanan tradisional dari Semarang. Gorengan satu ini merupakan perpaduan kuliner Indonesia dengan Tionghoa. Sama seperti risol dan pastel, lumpia terdiri dari kulit dan isian.

Kulit lumpia lebih garing dari risol. Biasanya diisi dengan bahan utamanya rebung.Varian bentuknya, lumpia basah dan lumpia goreng.

Versi lumpia paling sederhana yang bukan dari Semarang, berisi bihun. 

Baca juga: Resep Lumpia Basah Isi Sayur, Jajanan Tradisional buat Sarapan

4. Tahu Goreng

Gorengan satu ini adalah tahu diberi isian campuran sayuran wortel, kol, dan taoge.

Kemudian tahu dicelupkan ke dalam adonan tepung cair dan digoreng hingga garing. Tahu goreng punya beberapa sebutan, diantaranya tahu bunting, tahu isi, gehu, tahu susu.

Hampir semua orang Indonesia tidak ada yang tidak mengenal gorengan ini.

3. Bakwan

Bakwan juga punya banyak nama, seperti bala bala, ote-ote, bikang doing, weci, dan pia-pia. Perbedaan nama bakwan, terkadang berpengaruh pada isian dan tekstur gorengan. 

Baca juga: Resep Bakwan Pontianak yang Garing dan Lembut, Cocok untuk Lauk Sarapan

Ciri khas bakwan bisa dilihat dari bentuknya yang tidak beraturan dan terkadang berbentuk seperti mangkuk. Bakwan paling enak disantap dengan cabai rawit nan pedas.

4. Kue cucur 

Kue cucur berbentuk bundar dan agak ceper. Warnanya cokelat dan teksturnya agak kenyal. Bahan utama kue cucur adalah tepung beras dan gula merah. 

5. Klepon

Ilustrasi klepon, kue tradisional Indonesia. Dok. Shutterstock/Riki Risnandar PhotoPro Ilustrasi klepon, kue tradisional Indonesia.

Klepon juga merupakan kue manis yang banyak dijajakan di pasar dengan penampakan berwarna hijau dan mengandung kelapa parut.

Namun, bentuknya bola-bola kecil berselimut kelapa parut putih. Klepon mempunyai isian gula merah yang lumer di mulut ketika dimakan.

Cara membuat jajanan tradisional satu ini yaitu dengan merebus adonan tepung ketan berbentuk bola-bola. Rasa dari klepon sendiri yaitu kenyal, gurih dan manis dari isian gula merah.

6. Kue Ku

Kue ku, kue angku, atau kue tok adalah kue Indonesia yang terbuat dari tepung ketan berisi kacang hijau halus.

Kue satu ini ciri khasnya berwarna merah dengan bentuk seperti rumah kura-kura, rasanya kenyal dan legit.

Baca juga: Resep Kue Lumpur Kentang, Masak di Kompor Pakai Snack Maker

7. Kue Talam

Kue talam di pasar ada berbagai jenis, mulai dari warna sampai bahan baku. Kue talam pada dasarnya berbahan baku dari tepung, tetapi terkadang tepung bisa ditambahkan dengan ubi atau jagung.

Adonan kue dimatangkan dengan cara dikukus. Kue talam mempunyai penampakan seperti kue berlapis dua.

Lapisan atas selalu berwarna putih dan lapisan bawah bisa beraneka ragam warna.

Di daerah Sumatera ada kue serupa dengan kue talam disebut dengan kue lumpang dan kue gandus.

8. Lemper

Lemper adalah penganan kue atau jajanan tradisional berbahan dasar dari beras ketan. Beras ketan dimasak dengan santan. Setelah matang  diberi isi tumisan ayam atau abon.

Ketan yang sudah diisi kemudian dibungkus menggunakan daun pisang. Jajanan satu ini banyak menjadi pilihan kudapan yang cukup mengenyangkan karena terbuat dari beras ketan.

Baca juga: Resep Lemper Ayam, Nikmat Disantap dengan Kopi Hitam

9. Bolu Kukus

Bolu kukus terkenal dengan bentuk yang cantik merekah seperti bunga. Bolu kukus merupakan kue Indonesia berbahan dasar tepung terigu.

Tepung terigu dicampur dengan bahan lain seperti telur, mentega, gula, dan air soda yang membuat bolu menjadi merekah saat dikukus. Kue manis ini banyak dijumpai di pasar.

10. Kue Dadar Gulung

Ilustrasi kue dadar gulung.Dok. @nyonyikitchen by Nurdesiyanti Ilustrasi kue dadar gulung.

Kue tradisional jajanan Indonesia yang sering disebut dengan dadar gulung ini adalah kue manis berbahan dasar terigu. Terigu dibuat menjadi adonan dadar tipis berwarna hijau.

Dadar kemudian diisi dengan kelapa parut yang sudah tercampur gula merah kemudian dadar digulung.

11. Onde-onde

Onde-onde adalah jajanan tradisional khas peranakan. Bentuk onde-onde sangat unik, yaitu berbentuk bola-bola kecil yang dilapisi dengan biji wijen.

Rasa kue tradisional satu ini kenyal, gurih, dan manis sebab di dalamnya terdapat campuran kacang hijau halus dan gula sebagai isian.

Baca juga: 7 Kuliner Mojokerto, dari Sambal Wader sampai Onde-onde

12. Nagasari

Nagasari atau nogosari dalam bahasa Jawa terbuat dari campuran tepung beras, tepung sagu, santan dan gula.

Campuran tersebut dibuat menjadi adonan kental yang lengket dan diberi isian pisang.

Nagasari kemudian dikukus di dalam bungkusan daun pisang terkadang pula menggunakan daun pandan untuk hasil yang lebih wangi. Selain dijual di pasar, nagasari sering disajikan dalam upacara keadatan.

13. Carabikang

Kue tradisional yang berbentuk dan berwarna seperti bunga ini cocok dinikmati pada saat hari kemerdekaan.KOMPAS.com / NI PUTU DINANTY Kue tradisional yang berbentuk dan berwarna seperti bunga ini cocok dinikmati pada saat hari kemerdekaan.

Carabikang cukup populer di Indonesia terutama di Jawa. Jajanan tradisional ini adalah kue manis khas Indonesia yang berbahan dasar tepung terigu.

Rasanya sangat disukai banyak orang dan bentuknya menarik, merekah seperti bunga. Carabikang akan kamu jumpai dipasaran dengan aneka warnayang menarik.

Baca juga: Resep Kue Sus Ekonomis, Pakai Vla Vanilla Susu

14. Kue sus 

Kue sus adalah kue perancis bernama choux. Namun, ketika dijual di pasar isi kue sus dibuat menjadi ekonomis. Kue ini mudah ditemui di berbagai pasar dan nampah kue. 

15. Kue apem 

Kue apem biasanya terbagi dua yakni apem panggang dan apem kukus. Kue ini terbuat dari campuran tepung beras, santan, dan tape. Kue apem dicetak dengan berbagai bentuk dan warna. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com