KOMPAS.com – Kecap sebutan untuk saus fermentasi umumnya kacang kedelai, berwarna cokelat. Kecap dimanfaatkan sebagai penyedap makanan.
Cara pembuatan kecap pada dasarnya yaitu kedelai dimasak dan dikombinasikan dengan kultur jamur aspergillus oyzae untuk fermentasi.
Bibit kecap tersebut kemudian dicampur dengan air garam dan disimpan di dalam pot dalam waktu lama.
Baca juga: 6 Kecap dari Jepang, Tidak Hanya Shoyu
Kecap pertama kali muncul di China dan Korea lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Sekarang kecap menjadi populer sebagai bumbu hingga saus cocolan makanan di banyak negara.
Melansir Matador Network, beberapa negara terutama di Asia, mempunyai jenis kecap khas sendiri.
Mari kenali kecap-kecap dari berbagai negara tersebut dari China, Indonesia, hingga Sri Lanka.
Jiàngyóu
Kecap ini merupakan produk kecap pertama yang berasal dari Cina, disebut dengan Jiang. Jiang digunakan pertama kali untuk membuat acar dan mengawetkan daging dan sayuran.
Sebutan lainnya dikenal sebagai zhiyou, jiàngyóu, atau douyou tergantung pada dialeknya. kecap China terkenal menggunakan gandum jauh lebih sedikit daripada kecap Jepang.
Baca juga: Apa Itu Kecap Inggris? Saus Penyedap Hasil Eksperimen yang Gagal
Merupakan variasi kecap paling umum dalam masakan China. Dibuat dari perasan kedelai pertama, dan cenderung lebih terang warnanya dan lebih asin daripada kecap China lain.
Proses fermentasi pembuatan kecap hitam cukup lama dan juga biasanya mengandung tambahan gula atau molase. Sehingga konsistensinya lebih kental dan rasa lebih manis.
Ganjang adalah sebutan kecap di Korea. Kecap telah diproduksi di Korea setidaknya selama 2.000 tahun. Ganjang merupakan hasil samping produksi doenjang (pasta kedelai fermentasi).
Ganjang terbuat dari garam, kacang kedelai, dan air tanpa tambahan gandum. Campuran bahannya kemudian disimpan di dalam pot tanah khas Korea.
Setelah beberapa lama difermentasi akan muncul cairan dan endapan, ganjang adalah hasil cairannya sedangkan endapannya disebut doenjang.
Pasta kedelai ini biasanya untuk memasak sup, jiggae, dan ssamjang yang punya rasa asin dan gurih.