KOMPAS.com – Saat pandemi, banyak orang yang menyempatkan diri untuk memasak. Jika kamu salah satu di antara orang yang rajin memasak saat pandemi, tak ada salahnya untuk mulai membuat diari masak.
Diari masak tidak hanya memuat tentang resep, tetapi juga berbagai pelajaran yang kamu temukan saat memasak.
Buku ini mencatat tentang keberhasilan dan kekurangan hasil masakan, yang berguna untuk masak berikutnya.
Baca juga: Apa Itu Zero Waste Cooking? Masak yang Berdampak untuk Lingkungan
Diari masak juga bisa menjadi jurnal berguna untuk kamu yang ingin membuat produk usaha makanan.
Kamu bahkan bisa mewarisi buku masak ini untuk anak atau orang terkasih lainnya. Jika sudah ahli, tak menutup kemungkinan bisa diterbitkan jadi buku masak.
Bagaimana, tertarik membuat diari masak? Berikut tips membuat diari masak dari Chowhound.
Tulis resep masakan yang kamu kerjakan di dalam diari masak. Kamu bisa tahu kegagalan atau pencapaian saat praktik. Dari sana, kamu bisa menyempurnakan resep.
Catat resep aslinya terlebih dahulu, lalu lanjutkan dengan resep yang sudah dievaluasi.
Jangan lupa catat tanggal pembuatannya. Nantinya kamu bisa mengambil kesimpulan untuk hidangan yang sempurna.
Diari memasak juga merupakan tempat yang ideal untuk menyimpan resep yang terlihat menarik untuk dicoba.
Baca juga: 11 Cara Membuat Dapur Lebih Instagramable, Makin Betah Masak
Cari referensi resep dari majalah atau media online, lalu catat ke dalam diari masak.
Gunakan resep sebagai inspirasi atau coba bikin persis seperti yang tertulis. Buatlah catatan di diari tentang kesan kamu setelah membuat dan mencicipinya.
Kamu dapat membuat penyesuaian untuk meningkatkan rasa, tekstur, atau beberapa aspek lain dari hidangan.
Gunakan buku diari untuk menuliskan tips atau kiat bermanfaat yang menyempurnakan resep asli yang dicoba.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.