Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Atur Isi Kulkas agar Masak Lebih Praktis Selama PSBB

Kompas.com - 11/09/2020, 09:03 WIB
Nine Fridayani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Isi kulkas butuh untuk diatur agar tersusun dengan rapih. Selain lebih enak dipandang, hal ini dapat membantu kamu mencari bahan makanan dengan cepat.

Isi kulkas rapih juga dapat mencegah bahan makanan yang disimpan di kulkas terbuang percuma.

Baca juga: Jangan Sampai Jadi Sarang Bakteri, Ini Cara Bersihkan Kulkas

Ya, sebab jika disusun secara acak bahan makanan akan terkontaminasi satu sama lain di dalam kulkas dan ini tentu berpengaruh pada masa simpannya.

Lalu bagaimana langkah merapihkan makanan di kulkas? Melansir The Kitchn dan Eatr berikut ini cara mengatur isi kulkas yang bisa dipakai sebagai pedomanmu.

Tips ini bisa kamu lakukan agar aktivitas masak selama PSBB dapat lebih praktis:

1. Mulai dengan membersihkan kulkas

Sebelum mulai menata isi kulkas, mulailah untuk membersihkan rak atau partisi bagian dalam kulkas.

Keluarkan bahan makanan yang ada di kulkas lalu lap bagian dalam kulkas dengan cairan berisi campuran air dan cuka.

Larutan tersebut bisa membantu menghilangkan kotoran lemak yang ada di bagian dalam kulkas.

ilustrasi kulkasPIXABAY/PEXELS ilustrasi kulkas

2. Pilah isi kulkas

Sebelum bahan makanan kembali kamu masukkan ke kulkas, pilah makanan yang masih layak untuk disimpan.

Jika kamu menemukan bahan makanan yang sudah layu, rusak, lewat kadalurasa, dan tidak layak konsumsi jangan ragu untuk membuangnya.

Baca juga: Cara Simpan Seafood Matang di Kulkas agar Rasa Tetap Enak

isi kulkasPIXABAY/STEVEBUISSINNE isi kulkas

3. Tentukan ruang simpan sesuai kategori makanan

Ini saatnya mulai menyusun bahan makanan ke dalam kulkas. Susun bahan makanan sesuai kaktegorinya, agar lebih rapi dan bahan makanan yang disimpan awet.

Tentukan ruang penyimpanan dari setiap bahan makanan.

Jangan mencampur bahan makanan dalam satu ruang secara acak, karena bisa mengakibatkan kontaminasi silang.

4. Bungkus bahan makanan yang akan disimpan

Selain tata letak bahan makanan sesuai dengan kategorinya, perlu pula untuk membungkus bahan makanan tertentu sebelum disimpan di kulkas.

Beberapa bahan makanan tentu ada yang tidak mempunyai kemasan khusus saat dibeli, seperti sayuran atau ikan dan sebagainya.

Baca juga: Cara Simpan Kue agar Tahan Lama, Tak Semua Butuh Masuk Kulkas

Nah, untuk mencegah terjadi kontaminasi silang, kamu juga harus membungkus bahan makanan tersebut sebelum disimpan.

Sayuran bisa kamu bungkus dengan kertas, lalu disimpan. Daging dan ikan pun juga dikemas dalam wadah kokoh sebelum disimpan. Cara ini dapat membuat bahan makanan lebih awet pula disimpan.

5. Buat label pada makanan

Bahan makanan yang disimpan di kulkas akan lebih baik jika diberi label berisi tanggal pembelian bahan makanan tersebut atau tanggal bahan makanan mulai disimpan di kulkas.

Label pada bahan makanan ini menunjukan pada kita nantinya perkiraan kelayakan ia dikonsumsi. 

Baca juga: 5 Tips Bedakan Telur Busuk dengan Telur Segar

Sebab kita tahu jangka waktu berapa lama makanan itu sudah ada di dalam kulkas.

ilustrasi daftar belanjaPIXABAY/MICHAELSYLVESTER ilustrasi daftar belanja

6. Buat daftar bahan makanan

Setelah kulkas terisi dengan rapi, tutup kulkas dan buat daftar bahan makanan apa saja yang ada di dalam kulkas tersebut.

Daftar bahan makanan ini membantu sekali agar kita tahu persediaan bahan makanan yang ada di kulkas. Daftar bahan makanan kemudian dapat ditempel di pintu kulkas.

Baca juga: Hindarkan Bagian Atas Kulkas dari Debu, Ini Caranya...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com