KOMPAS.com – Ada beberapa kesalahan umum yang membuat waffle atau wafel jadi kurang sempurna.
Hindari kesalahan umum ini untuk membuat waffle yang renyah, lembut, dan sempurna di rumah.
Berikut kesalahan umum saat membuat waffle, yuk perhatikan agar bisa buat waffle anti gagal Bon Appetit.
Baca juga: Perbedaan Wafel Belgia dan Amerika, Bisa Dilihat dengan Mudah
Saat membuat kueatau roti, termasuk waffle, pastikan setelah membaca resep dengan lengkap. Ikuti pula setiap langkah cara membuat yang sudah ditentukan.
Beberapa resep wafel memerlukan proses peragian adonan yang membutuhkan waktu setidaknya delapan jam.
Artinya perlu diperhatikan bahwa tahapan cara membuat itu pun harus diikuti agar hasil waffle baik.
Maka kamu bisa mempersiapkan dan mencampur adonan pada malam hari sebelum berencana membuat waffle, ini berlaku jika waffle menggunakan ragi.
Baca juga: Sejarah Waffle, Benarkah Berasal dari Wafer?
Lain halnya jika waffle memakai soda kue atau baking powder, sebaiknya setelah semua adonan dicampur rata, segera masak adonan tersebut agar udara yang dihasilkan oleh soda kue tidak hilang sebelum waktunya.
Jika udara di adonan hilang, maka hasil waffle nantinya tidak baik, dilansir dari Food Network.
Kunci suksesnya waffle yaitu adonan jadi mengembang.
Salah satu tanda hasil waffle akan mengembang bisa diketahui dari adonannya yang bertekstur yang ringan dan halus, tidak padat, dan pucat.
Kamu bisa meringankan adonan dengan salah satu dari dua cara berikut. Pertama kamu bisa memisahkan kuning telur dan putihnya.
Kocok putihnya menjadi tekstur berbusa dan mengembang, lalu masukkan perlahan ke dalam adonan.
Baca juga: Beda Waffle dan Pancake yang Terbuat dari Bahan Dasar Sama
Cara lain, kamu bisa mulai dengan adonan krim tanpa pemanis kemudian campur dengan bahan lain dengan teknik aduk seperti melipat.
Aduk dengan lembut agar putih atau krim kocok tidak mengempis. Ini menghasilkan adonan yang ringan dan halus.