KOMPAS.com – Edible flower atau bunga yang dapat diolah dalam sajian makanan atau minuman harus disimpan secara khusus agar tetap terlihat baik.
Baca juga: Cara Segarkan Edible Flower yang Sudah Layu, Jangan Dibuang
Felia Kharissa, Founder Harvest Mountain Organic Farm, sebuah kebun yang memproduksi aneka edible flower dan produk lainnya secara organik yang berlokasi di Cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat, menjelaskan cara menyimpan edible flower yang baik dan benar.
Wadah atau container yang kamu gunakan untuk menyimpan edible flower sebaiknya tahan air. Lebih baik gunakan wadah yang terbuat dari kaca atau plastik.
Baca juga: Cara Segarkan Edible Flower yang Sudah Layu, Jangan Dibuang
Pasalnya kamu akan menggunakan tisu lembab sebagai alas meletakkan edible flower. Sehingga jika kamu menggunakan bahan seperti kardus yang bisa menyerap air, nantinya malah bisa membuat edible flower cepat membusuk.
Selanjutnya, siapkan tisu dapur. Lipat tisu sesuai dengan ukuran container. Usahakan tisu tidak terlalu tipis atau terlalu tebal. Selanjutnya spray atau semprotkan air menggunakan alat semprot ke tisu dapur sampai lembab.
“Spray ini sangat penting, jangan menggunakan (alat) yang lain. Karena kalau air terlalu banyak, tisu terlalu basah. Kalau terlalu basah, bunga akan cepat busuk,” tegas Felia yang akrab disapa Icha dalam seri ACP Educational Webinar Series From Farm to Table: Organic Edible Flower, Kamis (27/8/2020).
“Kalau pakai spray dia bisa mencegah agar tisu tidak terlalu basah,” lanjutnya.
Selain itu, kamu juga harus menggunakan air mineral yang aman diminum manusia. Jangan gunakan air keran atau air kotor.
Baca juga: Mengenal Edible Flower, Bunga yang Bisa Dimakan
Setelah tisu dapur lembab, letakkan di bagian dasar container. Kemudian ambil bunga yang sudah bersih, atau jika sempat disegarkan dengan air, pastikan bunga sudah kering.
Letakkan bunga dengan bagian batang di bawah dan kelopak menghadap ke atas.
Tata bunga sedemikian rupa agar rapi dan tidak saling merusak satu sama lain.
Jika luas container sudah tertutup dengan bunga, kamu juga bisa meletakkan bunga dengan bertumpuk ke atas. Namun jangan terlalu bertumpuk.
“Usahakan bunga jangan terlalu ditimpah. Kalau dia masih 2-3 lapisan, masih aman. Tapi kalau lebih dari itu saya takutnya terlalu berat, membebani kelopak bunga dan dia akan rusak,” kata Icha.
Setelah bunga ditata dengan baik, gunakan satu lapis tisu dapur lagi untuk melapisi bagian atas bunga. Gunakan tisu dapur yang sudah sedikit dilembabkan oleh spray air mineral.
Kemudian tutup container, dan simpan container di kulkas bagian chiller. Jangan simpan edible flower di bagian freezer.
Baca juga: 16 Jenis Edible Flower di Indonesia, Bunga yang Bisa Dimakan