Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Simpan Edible Flower agar Awet, Pakai Container sampai Air Gula

Kompas.com - 01/09/2020, 09:08 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Edible flower atau bunga yang dapat diolah dalam sajian makanan atau minuman harus disimpan secara khusus agar tetap terlihat baik.

Baca juga: Cara Segarkan Edible Flower yang Sudah Layu, Jangan Dibuang

Felia Kharissa, Founder Harvest Mountain Organic Farm, sebuah kebun yang memproduksi aneka edible flower dan produk lainnya secara organik yang berlokasi di Cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat, menjelaskan cara menyimpan edible flower yang baik dan benar.

1. Gunakan container tahan air

Wadah atau container yang kamu gunakan untuk menyimpan edible flower sebaiknya tahan air. Lebih baik gunakan wadah yang terbuat dari kaca atau plastik.

Baca juga: Cara Segarkan Edible Flower yang Sudah Layu, Jangan Dibuang

Pasalnya kamu akan menggunakan tisu lembab sebagai alas meletakkan edible flower. Sehingga jika kamu menggunakan bahan seperti kardus yang bisa menyerap air, nantinya malah bisa membuat edible flower cepat membusuk.

2. Gunakan tisu dapur lembab dan spray air

Selanjutnya, siapkan tisu dapur. Lipat tisu sesuai dengan ukuran container. Usahakan tisu tidak terlalu tipis atau terlalu tebal. Selanjutnya spray atau semprotkan air menggunakan alat semprot ke tisu dapur sampai lembab.

Ilustrasi edible flowers dibekukan jadi es batuShutterstock/Anna Mente Ilustrasi edible flowers dibekukan jadi es batu

“Spray ini sangat penting, jangan menggunakan (alat) yang lain. Karena kalau air terlalu banyak, tisu terlalu basah. Kalau terlalu basah, bunga akan cepat busuk,” tegas Felia yang akrab disapa Icha dalam seri ACP Educational Webinar Series From Farm to Table: Organic Edible Flower, Kamis (27/8/2020).

“Kalau pakai spray dia bisa mencegah agar tisu tidak terlalu basah,” lanjutnya.

Selain itu, kamu juga harus menggunakan air mineral yang aman diminum manusia. Jangan gunakan air keran atau air kotor.

Baca juga: Mengenal Edible Flower, Bunga yang Bisa Dimakan

3. Lapisan bunga yang tak terlalu banyak

Setelah tisu dapur lembab, letakkan di bagian dasar container. Kemudian ambil bunga yang sudah bersih, atau jika sempat disegarkan dengan air, pastikan bunga sudah kering.

Letakkan bunga dengan bagian batang di bawah dan kelopak menghadap ke atas.

Tata bunga sedemikian rupa agar rapi dan tidak saling merusak satu sama lain.

Jika luas container sudah tertutup dengan bunga, kamu juga bisa meletakkan bunga dengan bertumpuk ke atas. Namun jangan terlalu bertumpuk.

“Usahakan bunga jangan terlalu ditimpah. Kalau dia masih 2-3 lapisan, masih aman. Tapi kalau lebih dari itu saya takutnya terlalu berat, membebani kelopak bunga dan dia akan rusak,” kata Icha.

Ilustrasi chef menggunakan edible flowers dalam makananShutterstock/sirtravelalot Ilustrasi chef menggunakan edible flowers dalam makanan

4. Simpan di kulkas

Setelah bunga ditata dengan baik, gunakan satu lapis tisu dapur lagi untuk melapisi bagian atas bunga. Gunakan tisu dapur yang sudah sedikit dilembabkan oleh spray air mineral.

Kemudian tutup container, dan simpan container di kulkas bagian chiller. Jangan simpan edible flower di bagian freezer.

Baca juga: 16 Jenis Edible Flower di Indonesia, Bunga yang Bisa Dimakan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com