Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Meyimpan Bacang yang Benar, Bisa Tahan Sampai 1 Bulan

Kompas.com - 28/06/2020, 09:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat Festival Bacang atau Peh Cun, umumnya orang Tionghoa-Indonesia punya kebiasaan membuat dan menyantap bacang.

Bacang yang sisa dapat awet sampai satu bulan jika disimpan dengan cara yang benar.

"Bacang ini tahan seharian kalau tidak masuk kulkas," kata penjual bacang Agiok cabang Sekolah Ricci, Kusnadi, ditemui di kiosnya daerah Pancoran, Jakarta Barat, Senin (18/6/2018).

Ia mengatakan ada pembelinya yang sengaja membawa bacang sampai Singapura, dan tetap aman untuk disantap.

Baca juga: Panduan Memilih Bacang, Kuliner Khas Tionghoa yang Layak Makan

Jika tak ingin langsung menyantap bacang, menurut Kusnadi ada cara lain yakni dengan menyimpan di kulkas.

"Bisa simpan di kulkas bagian bawah (chiller), kalau mau makan dihangatkan dengan cara ditim (kukus)," jelas Kusnadi.

Bacang dengan berbagai varian isi dijual di Pancoran, Glodok, Jakarta Barat.Kompas.com/Silvita Agmasari Bacang dengan berbagai varian isi dijual di Pancoran, Glodok, Jakarta Barat.

Bacang yang disimpan di chiller bisa tahan sampai satu minggu.

Jika ingin lebih awet lagi, Kusnadi menyarankan untuk membuat beku bacang dengan menyimpan di freezer. Cara ini bisa membuat bacang tahan sampai satu bulan.

Baca juga: 4 Tips Menyimpan Lontong agar Tidak Cepat Basi

"Cuma ya namanya makanan, makan langsung sama disimpan lama pasti beda rasanya," jelas Kusnadi.

Bacang bisanya terbagi dari berbagai jenis isi dan bungkus, tergantung daerah. Misalnya ada daerah yang menggunakan bungkus daun bambu, ada pula yang menggunakan bungkus daun pandan.

Ada isian yang menggunakan beras, ketan, disantan atau tidak disantan.

Baca juga: Ini Bedanya Ketupat, Buras, dan Lontong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com