Prestasi Sekolah Kesatuan Bangsa: Borong 10 Medali OSN 2023 dan 3 Medali Olimpiade Ilmu Bumi

KOMPAS.com - Sebanyak 15 siswa sekolah Kesatuan Bangsa mendominasi perolehan medali ajang bergengsi Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2023 yang digelar luring di Bogor, Jawa Barat untuk tingkat SMA/MA dan tingkat SMP/MTs secara daring pada 28 Agustus hingga 2 September 2023

Mewakli DI Yogyakarta, sekolah Kesatuan Bangsa meraih 3 medali emas, 2 medali perak, dan 5 medali perunggu. 

Pada OSN 2023 tiga siswa SMP Kesatuang Bangsa berlaga di bidang IPA dan matematika. Sedangkan jenjang SMA, sekolah Kesatuan Bangsa mengirimkan 12 siswa untuk bidang Matematika, Biologi, Fisika, Informatika/Komputer, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi.

Jumlah peserta OSN 2023 tingkat nasional adalah sebanyak 1.475 peserta dari 38 provinsi di Indonesia. Para peserta terdiri dari 230 peserta jenjang SD/MI, 354 peserta jenjang SMP/MTs, dan 900 peserta pada jenjang SMA/MA.

Selain sekolah yang berasal dari 38 provinsi di Indonesia, OSN 2023 diikuti oleh 15 peserta dari lima sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Kelima sekolah yang berpartisipasi yakni SILN Malaysia, SILN Singapura, SILN Myanmar, SILN Saudi Arabia, dan SILN Den Haag-Belanda.

Pemenang OSN 2023 diumumkan di momen penutupan dan penganugerahan OSN 2023 di Bogor, Jawa Barat, Jumat (01/9/2023), baik secara langsung maupun melalui kanal Youtube Puspresnas.

“Setelah mengikuti berbagai tahapan seleksi, hal ini merupakan hasil yang diterima dan patut disyukuri. Serta, tetap menyalakan semangat mereka untuk melanjutkan perjuangan di kesempatan selanjutnya," ungkap Deera Army Pramana, Pembina Tim Olympus Kesatuan Bangsa.

"Terima kasih kepada keluarga besar Kesatuan Bangsa atas dukungan dan doa yang diberikan," tambahnya. 

Baca juga: OSN 2023: Pemenang Maju ke Tingkat Internasional 2024, Ini Daftar Negaranya

Kepala SMP Kesatuan Bangsa, Ahmad Fauzi menambahkan, “perolehan 10 medali ini menempatkan DI Yogyakarta ke posisi 4 dalam propinsi terbaik di OSN 2023 setelah DKI Jakarta yang menjadi Juara, Jawa Timur dan Banten."

"Hal ini tidak lepas dari Tim Olympus dalam memberikan pelatihan dan dukungan secara penuh di bidang olimpiade," pungkasnya.

Prestasi di Ajang IESO 2023

DOK. SEKOLAH KESBANG Reyhan Adhiguna Pamungkas, siswa Kesatuan Bangsa Yogyakarta berhasil menorehkan prestasi ajang IESO di India pada 20-26 Agustus 2023 secara daring.

IESO merupakan ajang kompetisi tahunan untuk siswa pra perguruan tinggi di bidang ilmu kebumian yang meliputi pengetahuan terkait geosfer (geologi dan geofisika), hidrosfer (hidrologi dan oseanografi), atmosfer (meteorologi dan klimatologi) dan astronomi (sains keplanetan).

Reyhan merupakan salah satu dari delapan perwakilan siswa Indonesia di ajang IESO 2023 yang merupakan hasil seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Ilmu Kebumian 2022 yang diselenggarakan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional.

Tidak tanggung-tanggung, Reyhan meraih tiga medali yakni; meraih medali perak dalam tes individual (Data Mining Test), medali emas untuk tim proyek penelitian, dan medali perak seni dalam ilmu kebumian (kategori film/video).

Medali emas ini merupakan medali terbaik yang dipersembahkan oleh tim IESO kepada Indonesia di antara 13 medali dan 15 penghargaan khusus setiap bidang lomba di ajang internasional ini.

“Selamat dan terima kasih untuk ananda Reyhan sebagai perwakilan dalam IESO yang telah meraih medali dan penghargaan setelah melalui berbagai proses panjang," ucap Deera Army Pramana, Pembina Olimpiade Sekolah Kesatuan Bangsa.

"Persiapan selama dua tahun dilakukan dimana sebelumnya ia mendapatkan medali perak dalam bidang Kimia di ajang OSN 2022 membuahkan hasil yang sangat manis”, tambahnya.

Kepala SMA Kesatuan Bangsa, Nur Wijayanto menyampaikan, selain menyumbangkan medali di ajang IESO 2023, Reyhan juga diterima di empat universitas ternama sebagai penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Kemendikbud.

Baca juga: Penutupan OSN 2022, Kepala BPTI: OSN Menandai Pesan Kemerdekaan untuk Bangkit Lebih Kuat

"Dari keempat universitas tersebut Reyhan memilih untuk melanjutkan studi ke The University of British Columbia bachelor of science program dengan fully funded," jelas Nur Wijayanto. 

Tim Indonesia untuk IESO 2023 didampingi team leader dari berbagai universitas yaitu Hendra Amijaya (Fakultas Teknik UGM), Ichsan Ibrahim (STMIK Indonesia Mandiri Bandung), Zadrach Dupe (Tim Olimpiade Ilmu Kebumian Indonesia), dan Warsito Atmodjo (Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Undip).