Ribuan Peserta Ikut OSN 2023, Ajang Kembangkan Karakter dan Prestasi Siswa

Kompas.com - 28/08/2023, 12:19 WIB

Albertus Adit

Penulis

Lihat Foto

Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Ir. Hendarman, MSc., PhD., pada Pembukaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2023, Senin (28/8/2023).(Tangkapan layar YouTube Puspresnas)

KOMPAS.com - Sebanyak 1.475 siswa atau pelajar Indonesia dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA ikut Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2023, 27 Agustus - 2 September 2023 secara hybrid.

Hal itu disampaikan oleh Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Ir. Hendarman, MSc., PhD., pada pembukaan OSN 2023 yang disiarkan secara langsung dari kanal Youtube Puspresnas, Senin (28/8/2023).

Tentu penyelenggaraan OSN ini untuk mengidentifikasi talenta-talenta unggul di bidang sains yang kemudian dapat dipupuk dan dikembangkan terus.

"Dengan semangat merdeka belajar, ajang OSN dapat menjadi penanda yang lebih kuat bahwa anak-anak Indonesia mampu berpikir merdeka dan berprestasi pada bidang apapun yang mereka sukai dan minati," terangnya.

Dikatakan, OSN adalah ajang kompetisi bidang sains bagi para peserta didik SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA atau yang serajat dari 38 provinsi seluruh Indonesia.

Disamping itu, OSN 2023 ini juga diikuti oleh siswa dari Sekolah Indonesia di Luar Negeri (SILN) dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Hendarman menjelaskan bahwa OSN 2023 tingkat SD dan SMP/sederajat digelar secara daring. Sedang jenjang SMA/sederajat diadakan secara luring di Kota Bogor Jawa Barat.

Tujuan OSN 2023

Adapun tujuan dari OSN 2023 ini ialah:

1. Mendapatkan dan mengembangkan peserta didik bertalenta dan berkarakter dengan prestasi internasional.

Sehingga mampu berkontribusi untuk merintis pembangunan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi serta mewujudkan bangsa yang unggul.

2. Mendorong pemerataan prestasi untuk memaksimalkan penemuan peserta didik bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Menciptakan atmosfer berkompetisi dan berprestasi yang sehat, serta mendorong tumbuh kembangnya budaya siswa di sekolah dan semua pemangku kepentingan.

4. Menguatkan kelembagaan dalam rangka menuju manajemen talenta nasional yang berkesinambungan.