KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) makin serius mempromosikan madrasah ke dunia internasional.
Hal itu antara lain dilakukan dengan melakukan promosi madrasah ke sejumlah negara, salah satunya adalah Filipina.
Baca juga: Suka Makan Pecel Lele dan Ayam? Ini Bahayanya Menurut Dosen FK UMM
Upaya promosi ini dilakukan bersamaan kunjungan Tim Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama ke Bangsamoro Autonomous Region In Muslim Mindanao (BARMM), Filipina.
Giat ini sebagai bentuk kunjungan balasan dari Kementerian Pendidikan Dasar, Menengah dan Teknik BARMM pada September 2022.
Saat itu, Dirjen Madaris Tahir G Nalg dan rombongan berkunjung ke Madrasah Istiqlal, Pesantren Al Hamid Jakarta Timur, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta dan MAN IC Serpong.
Setelah melihat lembaga pendidikan Islam di Indonesia, Tahir G. Nalg mengaku tertarik untuk mengadopsi sistem madrasah di Indonesia untuk diimplementasikan di Bangsomoro.
Kunjungan delegasi Kementerian Agama dipimpin Kasubdit Kesiswaan Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan,dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Imam Bukhori.
Delegasi ini beranggotakan perwakilan dari Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri, MAN IC Serpong, dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA).
Kunjungan berlangsung empat hari, 1 - 4 Juni 2023. Kesempatan itu juga digunakan untuk memberikan sosialisasi terhadap calon siswa yang akan diterima di MAN IC Serpong dan MAN PK Salatiga.
Baca juga: Alumnus Itenas Ini Menangkan Sayembara Logo IKN Nusantara
Ada tujuh calon siswa dari Cotabato Filippina yang bertemu di Davao City untuk mendapatkan sosialisasi dan briefing sebelum mereka berangkat ke Indonesia. Hadir, utusan dari KJRI Davao City, siswa dan orangtuanya, serta kepala madrasah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.