Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2023, 15:43 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Tidak hanya sekedar memilih jurusan kuliah yang tepat, tetapi pilihan kampus atau perguruan tinggi juga harus sesuai.

Nah, pendidikan juga harus disesuaikan lebih condong ke pendidikan akademik (universitas) atau pendidikan vokasi (politeknik).

Namun bagi lulusan SMK/sederajat akan lebih cocok jika melanjutkan pendidikan tinggi di politeknik. Kenapa demikian?

Melansir laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), Rabu (25/1/2023), sejak awal didirikan, politeknik diselenggarakan dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional yang dibutuhkan oleh industri.

Baca juga: Peserta SNPMB 2023 Diikuti 137 PTN Akademik, Vokasi dan PTKIN

Karenanya, pendidikan di politeknik lebih diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh industri.

Para lulusan politeknik juga menjadi sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi untuk mendapatkan pekerjaan.

Sedangkan universitas ialah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu pengetahuan dan atau teknologi.

Jika memenuhi syarat, sebuah universitas bisa menyelenggarakan pendidikan profesi.

Tetapi, tentu semua kembali pada diri kamu sebagai calon mahasiswa. Kenali lebih dalam apa yang sebenarnya kamu inginkan, apa yang menjadi passion terbesar kamu, potensi dan kemampuan yang kamu miliki, serta tidak lupa minat yang ada pada diri kamu.

Namun jika kamu punya 5 hal ini, maka sebaiknya memilih kuliah di Politeknik.

Baca juga: 4 Jurusan Favorit di Sekolah Vokasi dengan Gaji Menjanjikan

1. Jadi lulusan SMK

Tentu, politeknik tidak mensyaratkan bahwa calon mahasiswanya harus lulusan SMK. Jika kamu adalah lulusan SMK, memilih politeknik akan jauh lebih baik karena kamu berada pada jalur pendidikan yang sama, yakni pendidikan vokasi.

Sistem belajar yang diterapkan di SMK dan politeknik juga mirip sehingga akan lebih mudah untuk beradaptasi.

2. Lebih suka praktik dari pada teori

Apabila kamu bukan tipikal ahli dalam hal teori atau lebih suka terhadap hal-hal yang sifatnya praktik langsung, kamu perlu memilih politeknik.

Di politeknik, bobot kegiatan praktikum atau praktik jauh lebih banyak dibandingkan bobot untuk mempelajari teori di kelas.

Baca juga: 6 Tips Bekerja di Kapal Pesiar, Cocok bagi Lulusan Vokasi

3. Lebih condong di satu ilmu

Seandainya kamu termasuk orang yang tidak suka setengah-setengah dalam mempelajari sesuatu, ada baiknya memilih politeknik.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com