Info Vokasi: Kerja 2 Jam, Segini Lho Gaji Ahli Pengelasan Dalam Air

KOMPAS.com - Salah satu pekerjaan yang menantang ialah bekerja di laut lepas. Tidak hanya sebagai ahli bor untuk pengeboran minyak saja, tetapi ahli pengelasan juga jadi profesi menantang.

Apalagi jika mengelasnya dilakukan di bawah air atau di dalam laut serta di laut lepas. Tentu pekerjaan ini butuh orang yang khusus.

Profesi di bidang welding (pengelasan) atau ahli pengelasan dalam air (underwater welder) ini jadi salah satu profesi yang patut diperhitungkan.

Baca juga: Jalur Mandiri S1/Vokasi Unair Dibuka, Cek Jadwal, Syarat dan Biaya

Karena itu, lulusannya biasanya dari lulusan vokasi bidang kompetensi Teknik Pengelasan. Bukan lulusan dari SMA tentunya.

Lulusan selalu jadi rebutan

Melansir laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Kamis (14/7/2022), ahli las bawah air ini rupanya selalu menjadi rebutan konsumen yang biasanya bergerak di bidang perkapalan.

Ataupun pengeboran minyak di laut. Tak heran, jika mereka memiliki penghasilan yang cukup tinggi. Mau tahu berapa gaji profesi ini?

Para ahli las bawah air ini biasanya akan bekerja untuk melakukan pengelasan pada lambung kapal yang rusak, seperti bocor atau robek.

Di unit pengeboran minyak, seorang ahli las bawah air biasanya akan bekerja jika terjadi sambungan pipa gas atau minyak yang bocor di tengah laut.

Menurut Guru Teknik Pengelasan dari SMKN 1 Batam, Kepulauan Riau, Ahmad Husein, tidak semua ahli las bisa melakukan pekerjaan pengelasan di bawah air.

Baca juga: Pendidikan Vokasi Diharapkan Tidak Hanya Ciptakan Lulusan Siap Kerja

Selain harus mengusai teknik-teknik dalam pengelasan, seorang underwater welder juga harus memiliki sejumlah kriteria khusus lainnya, utamanya yang terkait dengan medan kerja mereka yang berada di bawah air.

Yakni para ahli las bawah air ini harus mampu berenang, menyelam, serta memiliki sertifikat menyelam.

"Karena area pekerjaan mereka di laut lepas dan titik pengelasan bisa saja di kedalaman maka mereka tidak hanya bisa berenang. Akan tetapi, mereka juga harus pandai menyelam dan memiliki sertifikat menyelam," ujar Ahmad dikutip dari laman Ditjen Diksi Kemendikbud Ristek.

Dikatakan, SMKN 1 Batam menjadi salah satu SMK di Indonesia yang memiliki kompetensi pengelasan dalam air. Mereka juga memiliki unit laboratorium dengan peralatan yang sudah sesuai dengan industri untuk mendukung kompetensi siswa.

Gaji Rp 5 juta per hari

Meski berisiko tinggi, rupanya penghasilan seorang underwater welder juga cukup fantastis. Menurut Ahmad, seorang ahli las bawah air ini bisa mengantongi US$ 350 per hari untuk pekerjaannya.

"Kalau standar dunia itu US$ 350 per hari. Jadi, ya sekitar Rp 5 juta per hari," terang Ahmad.

Kendati dihitung per hari, nyatanya dalam bekerja seorang underwater welder paling banyak bekerja selama dua jam saja setiap harinya.

Baca juga: Dirjen Vokasi: Memilih Sarjana Terapan dan S1 Sama-sama Bagus

Karena perbedaan tekanan yang cukup tinggi antara di darat dan di dalam laut, para ahli las bawah air ini tidak bisa bekerja lama-lama di dalam air.

"Paling banyak mereka itu bekerja dua jam. Bisa pekak telinga kalau terlalu lama di dalam air," tandas Ahmad.