Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2023, 15:17 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) mengumumkan 178 program studi (prodi) Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (EMBA) dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang berhasil meraih akreditasi peringkat Unggul, Baik Sekali dan Baik.

Dari data itu, sebanyak 13 perguruan tinggi ditetapkan sebagai perguruan tinggi dengan prodi S1 akuntansi peringkat Unggul versi LAMEMBA.

Ke-13 perguruan tinggi tersebut adalah:

  • Universitas Negeri Surabaya
  • Universitas Negeri Yogyakarta
  • Universitas Jenderal Soedirman
  • Universitas Padjadjaran
  • Universitas Negeri Malang
  • Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida)
  • Universitas Bakrie
  • Universitas Bunda Mulia
  • Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ekuitas
  • Universitas Pancasila
  • Universitas Pancasakti Tegal
  • Universitas Jember

Surat Keputusan (SK) penetapan peringkat Unggul untuk prodi akuntansi peringkat Unggul di 13 kampus itu, berlaku hingga lima tahun sejak 2022-2027.

LAMEMBA sendiri merupakan Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi yang bertugas untuk melakukan proses Akreditasi untuk Program Studi di Bidang Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi.

LAMEMBA diprakasai oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Asosiasi Fakultas Ekonomi, dan Bisnis Indonesia (AFEBI).

Baca juga: 5 Keunggulan Prodi Akuntansi, Latih Kemampuan Analisis hingga Miliki Prospek Cerah

LAMEMBA yang berpusat di Jakarta dikenal sebagai lembaga akreditasi terbaik program studi pada bidang ekonomi, manajemen, bisnis dan akuntansi yang diakui secara nasional dan internasional.

Misinya adalah mengembangkan kapasitas dan daya saing program studi melalui akreditasi yang fokus pada keunikan rumpun ilmu yang meliputi ekonomi, manajemen, bisnis dan akuntansi.

Dikutip dari situs LAMEMBA, penetapan peringkat akreditasi melalui beberapa tahapan. Pertama adalah Asesmen Kecukupan (AK) yang meliputi 74 indikator kecukupan dokumen.

Tahap kedua adalah Asesmen Lapangan (AL) yang bertujuan melakukan klarifikasi dan konfirmasi atas hasil AK. Tahap terakhir adalah penetapan peringkat berupa peringkat unggul, baik sekali dan baik.

Per 18 Januari 2023, tercatat sudah ada 537 pengajuan akreditasi masuk ke LAMEMBA.

Dari jumlah itu, ada 70 yang masuk verifikasi dokumen, 49 sudah masuk asesmen kecukupan, 45 validasi asesmen kecukupan, 134 asesmen lapangan, 53 validasi asesmen lapangan dan 178 sudah keluar hasil pemeringkatan akreditasinya.

Terkait hasil akreditasi, LAMEMBA melakukan pembaruan data setidaknya satu minggu sekali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com