KOMPAS.com - Saat berdiskusi dengan rektor dan jajaran sivitas akademika perguruan tinggi di Medan dan Sumatera Utara (Sumut), Tim Kunjungan Kerja Panja Perguruan Tinggi Komisi X DPR RI dapat banyak masukan.
Namun ada yang perlu digaris bawahi dari hasil diskusi tersebut, yakni banyak program yang baik justru malah tidak didukung oleh anggaran.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf saat diskusi dengan rektor, jajaran sivitas akademika Universitas Negeri Medan (Unimed) serta beberapa universitas negeri dan swasta lainnya, Kamis (26/1/2023).
Tentu, tujuan utama dari kunjungan tersebut ialah untuk menyerap masukan dan informasi terkait persoalan perguruan tinggi yang ada di Provinsi Sumut.
Baca juga: Komisi X DPR RI Dukung LLDikti Punya Peran Strategis
"Hari ini kita mendengarkan (masukan) dari perguruan tinggi baik swasta, negeri, maupun politeknik di Kota Medan dan Sumatera Utara," ujarnya dikutip dari laman DPR RI.
"Banyak hal yang terkait dengan masalah kebijakan-kebijakan yang mungkin dirasa masih belum bisa disesuaikan dengan yang ada di daerah, terutama dari sisi kebijakan anggaran, akreditasi, biaya dan lain-lain," terang Dede.
Terlebih mengenai program yang baik sering kali tidak didukung oleh faktor anggaran yang besar dan masih banyak terjadi kendala di lapangan.
Di satu sisi, ada beberapa perguruan tinggi yang bisa mengadopsi kebijakan-kebijakan yang baru, tetapi banyak juga kampus-kampus swasta yang belum banyak bisa mengadopsi kebijakan-kebijakan baru tersebut.
Tentunya, semua butuh proses dan keberpihakan anggaran. Untuk itu pihaknya akan mendorong lebih banyak lagi kebijakan yang disesuaikan dengan anggaran yang ada.
Baca juga: Komisi X DPR RI: Saran Seleksi PPPK Guru 2022 Bisa Diperpanjang
"Jangan sampai kebijakannya terlalu tinggi tetapi anggarannya tidak mencukupi," urai Dede.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.