6 Tips Bekerja di Kapal Pesiar, Cocok bagi Lulusan Vokasi

KOMPAS.com - Selain bisa keliling dunia secara gratis, bekerja di kapal pesiar juga dapat gaji yang besar. Tak heran banyak orang ingin berkarier di kapal pesiar.

Meski demikian, bagaimana caranya bisa kerja di kapal pesiar? Tentu seseorang butuh tips bekerja di kapal pesiar. Terlebih bagi para lulusan pendidikan vokasi.

Melansir laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Minggu (27/11/2022), dibagikan tips yang harus dipersiapkan sebelum para lulusan pendidikan vokasi ingin berkarier di kapal pesiar.

Berikut tips dari Asril Nurdiansyah, alumni SMKN 1 Mundu dan LKP Grand Wisata, Cirebon, Jawa Barat yang sudah lama meniti kariernya di berbagai kapal pesiar, salah satunya adalah Carnival Cruise Line.

Baca juga: Perbedaan Vokasi dan Sarjana, Jangan Salah Pilih

Tips bekerja di kapal pesiar

1. Punya pengalaman dan pelatihan

Untuk tips pertama ialah kamu harus ikut pelatihan, selain harus memiliki mental yang kuat karena harus bekerja jauh dari keluarga selama berbulan-bulan.

Tentu, agar bisa bekerja di kapal pesiar juga perlu pengalaman dan pelatihan khusus kapal pesiar.

Beberapa lembaga kursus dan pelatihan (LKP) di Indonesia memiliki program khusus untuk kapal pesiar, salah satunya LKP Grand Wisata Cirebon.

2. Siapkan dokumen dan sertifikat penunjang

Ada banyak dokumen yang harus dipersiapkan untuk bekerja di kapal pesiar, salah satunya adalah paspor.

Selain itu, sertifikat-sertifikat penunjang lainnya juga diperlukan untuk membuktikan bahwa kalian kompeten untuk bergabung di kapal pesiar impian kalian tersebut, misalnya seperti BST (basic safety training).

Baca juga: 4 Jurusan Paling Diminati di Sekolah Vokasi

3. Memahami operasi kapal pesiar

Sedang tips bekerja di kapal pesiar lainnya yakni memahami operasi kapal pesiar. Di sini kemampuan beradaptasi diperlukan saat bekerja di kapal pesiar.

Sebab, meskipun sama seperti hotel, namun kenyataannya banyak sekali perbedaan antara kapal pesiar dengan hotel di daratan.

Di kapal pesiar, kalian akan dituntut untuk bekerja lebih keras karena jumlah tamu yang sangat banyak dan kerap melakukan aktivitas yang sama, misalnya waktu check in dan check out yang bersamaan dalam jumlah yang banyak.