Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2022, 12:45 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kontingen Indonesia mengakhiri ASEAN Para Games (APG) 2022 dengan prestasi yang membanggakan. Mereka memuncaki klasemen perolehan medali dan keluar sebagai juara umum.

Total ada 425 medali yang berhasil diraih. Rinciannya 175 emas, 144 perak, dan 106 perunggu.

Baca juga: Kasus Meme Stupa Roy Suryo, Pakar Unair: Kebebasan Berekspresi yang Lewat Batas

Perolehan medali tersebut menjadi yang terbanyak bagi Indonesia sejak ASEAN Para Games dimulai pada 2001.

Selain itu, atlet disabilitas Indonesia berhasil mempertahankan gelar juara yang diraih pada ASEAN Para Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Medali yang diraih Indonesia, salah satunya disumbang mahasiswa Pendidikan Olahraga Unesa yang turut membela kontingen Indonesia.

Mahasiswa yang dimaksud adalah Tony Richardo Mantolas yang meraih 2 medali emas sekaligus dalam Blind Judo kelas J2+90 kg putra perorangan dan J1+73 kg regu.

Kemenangan tersebut merupakan yang pertama baginya. Bahkan, dia pun tidak menyangka bakal bisa mempersembahkan dua medali sekaligus untuk Indonesia.

"Pokoknya saya gak mikir yang lain. Benar-benar fokus latihan rutin dari Maret-Juli 2022. Dan hasilnya di luar dugaan. Capaian ini tentu berkat doa, kerja keras, usaha, dan dukungan semua pihak, terutama dosen pembimbing yang mendukung selama proses latihan," kata dia melansir laman Unesa, Selasa (9/8/2022).

Pejudo asal Denpasar ini mengatakan, di balik medali ada tenaga dan keringat yang terus mengalir.

Setiap hari, dia konsisten berlatih baik fisik maupun teknik. Setiap pagi menempa diri dengan lari, push-up, dan berbagai latihan fisik lainnya.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Ini Bahayanya Bila Anak Sekolah Merokok

Tantangan selama latihan selain fisik juga manajemen waktu sebagai atlet sekaligus sebagai mahasiswa.

"Dosen-dosen di kampus selalu mendukung dan mensupport kami sebagai atlet. Saya selalu berkomunikasi dengan dosen pengampu mata kuliah jika ada kendala dalam perkuliahan. Biasanya saya juga sering cicil tugas di waktu luang dan setelah itu bisa fokus latihan untuk persiapan pertandingan," jelas dia.

Pada kesempatan itu, Tony menyampaikan terima kasih kepada Unesa yang memberikan ruang untuk terus mengembangkan diri dan meraih prestasi.

"Terima kasih yang tak terhingga untuk UNESA dan orang-orangnya yang hebat," ucapnya.

Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Olahraga (FIO) Unesa, Dr. Dwi Cahyo Kartiko menyampaikan rasa haru sekaligus bangga atas pencapaian mahasiswanya itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com