Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendikbud Ristek Fokus pada Keterampilan Literasi Digital

Kompas.com - 13/04/2022, 15:44 WIB
Dian Ihsan

Penulis

Aplikasi seperti Google Classroom, memudahkan interaksi dan diskusi dua arah serta memberikan ruang bagi guru untuk bereksperimen dengan materi ajar yang lebih inovatif.

Lalu bisa menambahkan video dari YouTube, survei Google Forms, atau dokumen lain yang ada di Google Drive.

Tak hanya guru, para siswa juga mendapatkan akun belajar.id yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan belajar mengajar.

Melalui akun belajar.id, siswa mendapatkan kemudahan mengakses media pembelajaran dengan lebih inovatif.

Siswa-siswi, misalnya, dapat membuat presentasi melalui slides yang dapat dibagikan dan dikerjakan secara bersama-sama, serta berkolaborasi dan berinteraksi lewat Google Jamboard atau papan tulis berteknologi cloud.

Pada 2022, Kemendikbud Ristek melanjutkan bantuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk puluhan ribu sekolah di Indonesia, itu demi literasi digital.

Baca juga: Pengesahan UU TPKS Beri Ruang Segar bagi Perempuan Indonesia

Sekolah-sekolah yang mendapatkan bantuan ini harus memanfaatkannya dengan optimal. Bantuan TIK yang diberikan berupa laptop, access point, konektor, layar proyektor, speaker aktif dan internet router. Para pengajar juga mendapatkan bimbingan teknis dan berbagai pelatihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com