Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITS Buka Prodi Baru S1 Bisnis Digital, Kuota 50 di Jalur Mandiri 2024

Kompas.com - 19/05/2024, 13:13 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan Program Studi (Prodi) baru S1 Bisnis Digital pada tahun 2024.

Rektor ITS Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD mengatakan, lahirnya Prodi baru S1 Bisnis Digital ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih ITS dalam menjawab kebutuhan masyarakat untuk menghadapi tantangan bisnis secara digital.

Bambang menjelaskan, prodi pengembangan dari Departemen Manajemen Bisnis ITS ini juga bertujuan untuk mendorong para mahasiswa menjadi adaptif dan progresif pada perkembangan bisnis.

“Harapannya, mereka akan mendapatkan pendidikan yang selaras dengan kebutuhan teknologi dunia,” kata dia dilansir dari laman ITS.

Baca juga: Cerita Kenny, Wisudawan Terbaik ITS, Lulus 3,5 Tahun dengan IPK 3,94

Rencananya prodi ini akan menerima mahasiswa baru pertama lewat jalur Seleksi Mandiri untuk tahun ajaran 2024/2025 ini

Dengan kuota mahasiswa sebanyak 50 kursi, Prodi S1 Bisnis Digital siap mengeskalasikan kesempatan melalui kerja sama dengan berbagai mitra perguruan tinggi mancanegara untuk program double degree.

Kepala Departemen Manajemen Bisnis ITS Dr oec HSG Syarifa Hanoum ST MT menyampaikan keyakinannya terhadap proyeksi lulusan Prodi Bisnis Digital ini.

Baca juga: 6 PTN Pastikan UKT 2024 Tidak Naik, Ada Unhas, Undip, Unair

"Kami siap menempa para mahasiswa menjadi ahli bisnis digital yang mampu berkontribusi pada perkembangan ekonomi digital,” tegas Syarifa optimistis.

Membahas prodi baru ini lebih rinci, Kepala Prodi S1 Bisnis Digital ITS Dr Lissa Rosdiana Noer ST MMT pun menjelaskan, prodi ini berdiri sebagai solusi untuk mengembangkan kemampuan mengelola dan merancang proses transformasi ekonomi digital di bidang industri.

“Gagasan ini diwujudkan melalui empat pilar keilmuan Prodi Bisnis Digital,” terangnya.

Keempat pilar tersebut antara lain adalah functional management, digital system and technology, business essential, serta digital business entrepreneurship and development.

“Keempatnya memberikan pemahaman fundamental mengenai manajemen, analisis dan bisnis, sistem dan teknologi digital, serta pengaplikasian dalam ranah digital,” papar Lissa.

Berbeda dengan Departemen Manajemen Bisnis, Prodi Bisnis Digital menyajikan kurikulum yang lebih sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan industri digital.

Nantinya, para mahasiswa akan diajak bereksplorasi dengan berbagai mata kuliah tentang teknologi digital.

“Seperti pengantar sistem digital, desain UI/UX, AI dan IoT, sistem basis data, dan yang lainnya,” tutur alumnus doktoral Manajemen Universitas Airlangga ini.

Lissa menambahkan, prodi baru ini juga menjamin bibit muda berkualitas lewat berbagai kemampuan yang ditawarkan.

Para lulusan Prodi Bisnis Digital diharapkan mampu merancang strategi pemasaran digital, analisis data dan pengambilan keputusan, pengembangan produk, hingga kewirausahaan.

Sehingga, nantinya para lulusan Prodi Bisnis Digital tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga memahami dinamika perkembangan bisnis yang tengah berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com