Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemendikbud Ristek Fokus pada Keterampilan Literasi Digital

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) memberikan fokus dan perhatian pada keterampilan literasi digital yang semakin relevan di masa pandemi, baik untuk guru maupun peserta didik.

Dalam literasi digital, literasi adalah kuncinya, sementara digital menjadi modalitas.

Sementara itu, keterampilan literasi digital, utamanya kemampuan teknis dalam menggunakan berbagai fitur yang ada dalam proses belajar-mengajar juga penting untuk terus ditingkatkan.

Demikian hal itu disampaikan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Ristek, Iwan Syahril dalam webinar yang diselenggarakan Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP KAGAMA) pada Minggu (27/3/2022).

Iwan mengatakan, pemerintah telah meluncurkan berbagai terobosan dalam mengembangkan literasi digital dan keterampilannya bagi para tenaga pendidik dan peserta didik, termasuk melalui program Merdeka Belajar.

"Misalnya, asesmen nasional, dalam Merdeka Belajar episode 1 tahun 2019, menetapkan arah terpenting di bidang pendidikan. Cara asesmen, fokus pada konten ujian nasional yang tadinya basis mata pelajaran, kini pindah ke literasi, numerasi, dan karakter. Menekankan pada kemampuan berpikir kritis, dan lain-lain," kata Iwan dalam keterangannya.

Soal kurikulum, pada Merdeka Belajar episode 15, fokus pada Kurikulum Merdeka Belajar yang kini masih dalam prototype selama dua tahun. Fokusnya adalah pada penguatan kompetensi yang esensial.

Iwan menyebutkan, 25 persen dari komponen Kurikulum Merdeka Belajar ini adalah project-based learning.

"Sifatnya interdisipliner. Kita melepas sekat-sekat mata pelajaran yang ada selama ini. Guru-guru berkolaborasi membuat project tentang masalah sosial di sekitarnya, sehingga dekat dengan dunia nyata," tutur Iwan.

Sementara itu, di level perguruan tinggi ada link and match, sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual.

Pada Merdeka Belajar episode 15, diluncurkan pula platform Merdeka Mengajar.

Dari sini, diharapkan ada pemahaman bahwa teknologi itu bisa untuk akselerasi, memberikan solusi dalam hal akses, kualitas, dan pemerataan pendidikan.

Menurut Iwan, para guru sangat antusias memanfaatkan platform ini. Pemanfaatan teknologi dalam belajar mengajar kini dinilai penting sehingga kemampuan guru memahami teknologi juga menjadi kuncinya.

"Bukan memindahkan cara mengajar face to face ke online, tapi perubahan cara berpikir. Kita melihat ada keberanian guru bereksperimen dan ini momentum yang baik. Tapi kita juga percaya, negara-negara lain juga sejalan dengan cara pikir kita. Teknologi itu penting, tetapi yang paling penting juga gurunya. Manusia masih elemen paling penting," jelas Iwan.

Seperti platform Belajar.id, aplikasi itu memfasilitasi guru untuk dapat memperkaya kegiatan belajar-mengajar lewat beragam aplikasi yang ada di dalamnya.

Aplikasi seperti Google Classroom, memudahkan interaksi dan diskusi dua arah serta memberikan ruang bagi guru untuk bereksperimen dengan materi ajar yang lebih inovatif.

Lalu bisa menambahkan video dari YouTube, survei Google Forms, atau dokumen lain yang ada di Google Drive.

Tak hanya guru, para siswa juga mendapatkan akun belajar.id yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan belajar mengajar.

Melalui akun belajar.id, siswa mendapatkan kemudahan mengakses media pembelajaran dengan lebih inovatif.

Siswa-siswi, misalnya, dapat membuat presentasi melalui slides yang dapat dibagikan dan dikerjakan secara bersama-sama, serta berkolaborasi dan berinteraksi lewat Google Jamboard atau papan tulis berteknologi cloud.

Pada 2022, Kemendikbud Ristek melanjutkan bantuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk puluhan ribu sekolah di Indonesia, itu demi literasi digital.

Sekolah-sekolah yang mendapatkan bantuan ini harus memanfaatkannya dengan optimal. Bantuan TIK yang diberikan berupa laptop, access point, konektor, layar proyektor, speaker aktif dan internet router. Para pengajar juga mendapatkan bimbingan teknis dan berbagai pelatihan.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/04/13/154402371/kemendikbud-ristek-fokus-pada-keterampilan-literasi-digital

Terkini Lainnya

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Mendikbud Minta PTN Kembalikan Kelebihan Bayar UKT Mahasiswa

Edu
Gelar 'Mini Workshop', Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan 'Customer Experience'

Gelar "Mini Workshop", Pulpenmas Institute Ajak Sekolah Mulai Perhatikan "Customer Experience"

Edu
Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Seluruh Lulusan Kelas 2024 Sinarmas World Academy Diterima di Universitas Top Dunia

Edu
7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

7 Program Prioritas Kemenag bagi Guru dan Tendik 2024, Salah Satunya Insentif

Edu
11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

11 SMA dengan Nilai UTBK Tertinggi di Tangsel, Referensi PPDB 2024

Edu
UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

UKT Batal Naik, Mendikbud Minta PTN Rangkul Mahasiswa yang Mengundurkan Diri

Edu
PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

PPDB Jabar 2024: Cek Dokumen yang Dibutuhkan dan Kuota Semua Jalur

Edu
Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Gelar Dialog di Universiti Sains Malaysia, JIC Ajak Mahasiswa Terlibat Misi Perdamaian Global

Edu
Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Kisah Nikita, Sempat Alami Diskriminasi karena Disabilitas, Kini Lulus dari UGM

Edu
20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

20 SMA Terbaik di DKI Jakarta, Referensi Daftar PPDB 2024

Edu
Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Selain Batalkan Kenaikan UKT, Kemendikbud Juga Minta PTN Lakukan Ini

Edu
LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

LPDP Tahap 2 Dibuka Juni, Ini Perbedaan LPDP Reguler dan LPDP PTUD

Edu
BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

BEM SI Minta Kemendikbud Revisi Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 soal UKT

Edu
Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Lebih dari Sekadar Akademik, Sekolah Pribadi Depok Bentuk Karakter dan Masa Depan Siswa

Edu
Syarat Ikut PPDB Jakarta 2024 Jenjang SMK, Berikut Cara Daftarnya

Syarat Ikut PPDB Jakarta 2024 Jenjang SMK, Berikut Cara Daftarnya

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke