Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Program Pintar
Praktik baik dan gagasan pendidikan

Kolom berbagi praktik baik dan gagasan untuk peningkatan kualitas pendidikan. Kolom ini didukung oleh Tanoto Foundation dan dipersembahkan dari dan untuk para penggerak pendidikan, baik guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dosen, dan pemangku kepentingan lain, dalam dunia pendidikan untuk saling menginspirasi.

Pembentukan Karakter dan Daya Saing Mahasiswa Indonesia

Kompas.com - 12/08/2020, 17:37 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Salah satu kebijakan Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk aktif selama 3 semeter di luar program studinya. Dengan kebijakan tersebut, maka pengalaman dan jaringan mahasiswa akan semakin beragam dan kaya.

Oleh karena itu, setiap mahasiswa didorong melakukan kreativitas dan inovasi, sehingga mendapatkan pencapaian prestasi.

Kondisi pandemik Covid-19 memberikan makna positif dengan melaksanakan kegiatan berbasis daring dan mendorong mahasiswa tetap berprestasi dari rumah.

Semoga apa yang dilakukan memberikan manfaat untuk mahasiswa tetap melakukan aktivitas pada kondisi Covid-19.

Baca juga: Mahasiswa, Berikut 5 Tips Jaga Kesehatan Mental Selama Pandemi

 

Program Teladan

Berdasarkan pengalaman penulis, Program Teladan dari Tanoto Foundation memberikan makna dan peningkatan kemampuan soft skill yang baik. Program ini memberikan bekal kepada mahasiswa menjadi pemimpin di masa depan.

Pengalaman ketika berbagi dengan mahasiswa peserta program teladan di Bogor tahun 2019 di mana pada tahun ini terdapat 150 orang mendapatkan program Teladan dari 7.000 pendaftar.

Mahasiswa dilatih untuk memdapatkan kecakapan yang dibutuhkan abad 21; kolaborasi, pemikiran kreatif, melakukan permainan untuk melatih problem solver dan lainnya.

Program Teladan menjadi wahana melatih dan mengembangkan kemampuan adaptif pada revolusi industri 4.0. Kemampuan generasi muda lebih adaptif terhadap literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia.

Akselerasi penguasaan teknologi lebih cepat karena waktu menggunakan teknologi lebih lama. Mahasiswa yang mengikuti Program Teladan mendapatkan banyak pengalaman dan penguatan kompetensi yang utuh. 

Dari berbagai aktivitas pada program tersebut, diharapkan mahasiswa akan menerapkan pengalaman yang mereka saat kembali ke perguruan tinggi maupun ke ruang lingkup yang lebih luas nanti.

Harapannya, Program Teladan terus meningkat dan memberikan manfaat, serta jangkauan lebih luas lagi.

Untuk itu, mari kita bersama-sama mewujudkan generasi muda berkarakter dan berdaya saing.

Pemanfaatan teknologi memberikan peluang untuk daya jangkau yang lebih luas dan memberikan fasilitasi pada wilayah-wilayah yang jauh dari jaringan.

Semoga momentum 75 Tahun Indonesia Merdeka, memberikan percepatan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang merata.

Penulis adalah Analis Kebijakan Madya/Koordinator Prestasi Pendidikan Tinggi dan Pendidikan Khusus Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud, Pemerhati Program Teladan, Alumni Program Belt & Road Talent Development of Tanoto Foundation.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com