Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembentukan Karakter dan Daya Saing Mahasiswa Indonesia

Oleh: Misbah Fikrianto

KOMPAS.com - Melihat kondisi persaingan dan tantangan global yang begitu ketat, dibutuhkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing. Dan untuk mewujudkan SDM berkualitas tersebut dibutuhkan strategi dan program utuh.

Pembahasan tentang SDM sangat relevan dengan proses pendidikan dari mulai prasekolah, pendidikan dasar, menengah, dan pendidikan tinggi. Semua proses tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan berkelanjutan.

Momentum Hari Kemerdekaan ke-75 tahun Indonesia Maju, mari kita tingkatkan kualitas generasi muda menuju SDM berkarakter dan berdaya saing.

Menurut Sugeng (2002), kualitas sumber daya manusia merupakan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan seseorang yang dapat digunakan untuk menghasilkan layanan profesional.

SDM berkualitas harus memiliki pengetahuan luas, karakter baik, dan keterampilan handal. Kondisi yang ada, beberapa mahasiswa hanya fokus pada pencapaian keterampilan hard skill yang spesialis, namun penguasaan soft skill kurang.

Fakta ini menjadikan tantangan pada generasi muda, karena mau tidak mau, generasi muda harus menjalin komunikasi dan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Membangun karakter

Pelaksanaan kegiatan pengembangan kemahasiswaan yang komprehensif akan menghasilkan sumber daya manusia berkarakter dan berdaya saing.

Kegiatan kemahasiswaan dapat dilakukan dalam bentuk pembinaan, pengembangan, kompetisi, pencarian minat bakat, penghargaan, dan lainnya.

Perguruan tinggi dan pemangku kepentingan diharapkan terus mengembangan dan memberikan wahana untuk mahasiswa berkreativitas dengan baik.

Jumlah mahasiswa yang lebih dari 8 juta, merupakan jumlah besar dan terus ditingkatkan, serta layanan kepada mahasiswa harus terus berkembang.

Mahasiswa diharapkan terus berperan aktif dalam pembentukan kompetensinya. Dalam berbagai sisi kehidupan, kita membutuhkan peran generasi muda, sehingga akan lahir kreativitas dan inovasi yang tinggi.

Karakter mahasiswa juga harus terus dirawat dan dijaga, sehingga apapun tantangannya tetap memiliki karakter jujur, tanggung jawab, dan lainnya.

Membentuk karakter harus dilakukan di rumah, sekolah, dan lingkungan. Semua tripusat pendidikan memberikan pengaruh pada pembiasaan dan karakter generasi muda.

Semua pihak harus berkolaborasi dan memberikan contoh pada pembentukan karakter yang baik. Generasi muda lebih mudah diberikan teladan, ketimbang hanya disampaikan dengan lisan.

Prestasi mahasiswa

Pencapaian prestasi mahasiswa merupakan hal penting dan membanggakan. Prestasi mahasiswa bukan hanya akademik tetapi non akademik, sehingga mahasiswa yang aktif dalam kegiatan kemahasiswaan juga memberikan manfaat yang besar.

Salah satu kebijakan Kampus Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk aktif selama 3 semeter di luar program studinya. Dengan kebijakan tersebut, maka pengalaman dan jaringan mahasiswa akan semakin beragam dan kaya.

Oleh karena itu, setiap mahasiswa didorong melakukan kreativitas dan inovasi, sehingga mendapatkan pencapaian prestasi.

Kondisi pandemik Covid-19 memberikan makna positif dengan melaksanakan kegiatan berbasis daring dan mendorong mahasiswa tetap berprestasi dari rumah.

Semoga apa yang dilakukan memberikan manfaat untuk mahasiswa tetap melakukan aktivitas pada kondisi Covid-19.

Program Teladan

Berdasarkan pengalaman penulis, Program Teladan dari Tanoto Foundation memberikan makna dan peningkatan kemampuan soft skill yang baik. Program ini memberikan bekal kepada mahasiswa menjadi pemimpin di masa depan.

Pengalaman ketika berbagi dengan mahasiswa peserta program teladan di Bogor tahun 2019 di mana pada tahun ini terdapat 150 orang mendapatkan program Teladan dari 7.000 pendaftar.

Mahasiswa dilatih untuk memdapatkan kecakapan yang dibutuhkan abad 21; kolaborasi, pemikiran kreatif, melakukan permainan untuk melatih problem solver dan lainnya.

Program Teladan menjadi wahana melatih dan mengembangkan kemampuan adaptif pada revolusi industri 4.0. Kemampuan generasi muda lebih adaptif terhadap literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia.

Akselerasi penguasaan teknologi lebih cepat karena waktu menggunakan teknologi lebih lama. Mahasiswa yang mengikuti Program Teladan mendapatkan banyak pengalaman dan penguatan kompetensi yang utuh. 

Dari berbagai aktivitas pada program tersebut, diharapkan mahasiswa akan menerapkan pengalaman yang mereka saat kembali ke perguruan tinggi maupun ke ruang lingkup yang lebih luas nanti.

Harapannya, Program Teladan terus meningkat dan memberikan manfaat, serta jangkauan lebih luas lagi.

Untuk itu, mari kita bersama-sama mewujudkan generasi muda berkarakter dan berdaya saing.

Pemanfaatan teknologi memberikan peluang untuk daya jangkau yang lebih luas dan memberikan fasilitasi pada wilayah-wilayah yang jauh dari jaringan.

Semoga momentum 75 Tahun Indonesia Merdeka, memberikan percepatan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia yang merata.

Penulis adalah Analis Kebijakan Madya/Koordinator Prestasi Pendidikan Tinggi dan Pendidikan Khusus Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud, Pemerhati Program Teladan, Alumni Program Belt & Road Talent Development of Tanoto Foundation.

https://www.kompas.com/edu/read/2020/08/12/173759971/pembentukan-karakter-dan-daya-saing-mahasiswa-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke