Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Teh Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Kompas.com - 16/04/2024, 07:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh dikenal dengan sederet manfaatnya yang baik untuk kesehatan, salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.

Hal tersebut diungkapkan oleh ahli diet yang berbasis di Manhattan Beach, California, AS, Lori Zanini.

“Teh adalah pilihan yang bagus untuk penderita diabetes. Teh bisa menjadi cara bebas karbohidrat untuk memberikan hidrasi dan antioksidan,” kata dia dikutip dari Everyday Health.

Antioksidan merupakan senyawa yang dapat membantu melawan radikal bebas, yaitu bahan kimia yang dapat merusak sel dan materi genetik.

Ketika tubuh terlalu banyak terpapar radikal bebas, maka dapat menyebabkan stres oksidatif.

Kondisi ini nantinya dapat berkontribusi terhadap timbulnya kondisi kesehatan termasuk diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Lantas, apa saja jenis teh yang cocok untuk penderita diabetes?

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Tanda Tubuh Terlalu Banyak Minum Teh

Teh yang cocok untuk penderita diabetes

Ada beberapa pilihan teh yang cocok diminum penderita diabetes dalam upaya untuk mengendalikan, mengontrol, dan mencegah supaya kadar gula darah tetap stabil.

Berikut beberapa teh yang cocok untuk penderita diabetes:

1. Teh Hijau

Dikutip dari Mayo Clinic, secangkir teh hijau mengandung 28 miligram (mg) kafein dan dapat membantu menangkis diabetes.

Temuan ini dibuktikan oleh sebuah tinjauan penelitian yang menunjukkan bahwa teh hijau dan ekstraknya dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah dan mungkin berperan dalam membantu mencegah diabetes tipe 2 serta obesitas.

Penelitian yang disebutkan dalam ulasan tersebut menemukan, orang yang rutin minum teh hijau selama lebih dari 10 tahun memiliki lemak tubuh lebih rendah dan lingkar pinggang lebih kecil dibandingkan mereka yang tidak.

Di mana, seperti yang diketahui bahwa obesitas dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 setidaknya enam kali lipat, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2020.

Salah satu alasan mengapa teh hijau baik untuk penderita diabetes yakni karena teh ini mengandung senyawa kuat yang disebut epigallocationchin gallate (EGCG).

“EGCG terbukti meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel otot,” kata ahli gizi yang berspesialisasi dalam manajemen diabetes dan berbasis di wilayah New York City, Erin Palinski-Wade, dilansir dari Everyday Health.

Selain itu, menurut ulasan yang diterbitkan pada tahun 2019, proses EGCG yang merangsang glukosa untuk memasuki sel otot mungkin juga berguna untuk mengobati obesitas.

Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), satu cangkir teh hijau mengandung 0 karbohidrat, 0 gram (g) gula atau lemak, dan hanya 2,5 kalori, sehingga menjadikannya pilihan sehat yang menyeluruh.

Baca juga: 6 Teh untuk Penderita Diabetes, Bisa Membantu Turunkan Kadar Gula Darah

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com