KOMPAS.com - Kunyit merupakan salah satu rempah-rempah yang biasa digunakan sebagai pelengkap bahan masakan seperti kari atau opor.
Selain menyedapkan masakan, kunyit juga mengandung sejumlah nutrisi yang dipercaya dapat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Dikutip dari Dinas Kesehatan DIY, kandungan nutrisi yang ada di dalam kunyit adalah kurkumin, sesmetoksikumin, vitamin C, antioksidan, antiinflamasi, zat besi, fosfor, kalsium, dan minyak atsiri.
Dari kandungan nutrisi tersebut, banyak yang menjadikan kunyit sebagai salah satu obat tradisional untuk menunjang kesehatan tubuh.
Dikutip dari Kompas.com (20/12/2022), beberapa manfaat kunyit untuk kesehatan tubuh meliputi:
Kunyit sering dijadikan bahan alternatif untuk meredakan nyeri pada beberapa kondisi, seperti sindrom pramenstruasi atau PMS, sakit perut akibat gangguan pencernaan, serta meredakan asam lambung atau GERD.
Hal ini dikarenakan adanya kandungan kurkumin pada kunyit yang dapat melemaskan kontraksi rahim dan membantu mengurangi terjadinya produksi prostaglandin, hormon yang mengakibatkan timbulnya rasa sakit.
Sifat antiradang pada kunyit dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada sendiri, terutama bagi penderita artritis.
Dilansir dari Mayo Clinic, artritis adalah pembengkakan dan nyeri pada satu atau lebih sendi.
The Arthritis Foundation menyarankan untuk konsumsi kapsul kunyit dengan dosis 400-600 miligram sebanyak tiga kali sehari untuk membantu mengurangi peradangan.
Kandungan kurkumin pada kunyit juga dapat membantu mencegah diabetes dengan melawan resistensi insulin dan menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Kunyit dapat menjadi salah satu obat tradisional yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Dikutip dari Healthline, kandungan kurkumin pada kunyit dapat meningkatkan fungsi endotelium atau lapisan pembuluh darah.
Endotelium ini bekerja dengan maksimal untuk menjaga tekanan darah, mencegah terjadinya pembekuan darah, dan berbagai kondisi lain yang dapat menunjang terjadinya penyakit jantung.
Baca juga: Ini 4 Kelompok Orang yang Sebaiknya Membatasi Minum Air Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai