BrandzView
Konten ini kerja sama Kompas.com dengan KONILIFE

Khasiat Tanaman Kumis Kucing untuk Mengobati Asam Urat

Kompas.com - 08/12/2023, 19:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Tamanan kumis kucing (Orthosiphon stamineus) adalah salah satu tanaman herbal yang memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

Tanaman ini termasuk dalam keluarga mint dan namanya berasal dari bunganya yang memiliki benang sari panjang yang menonjol menyerupai kumis kucing.

Kumis kucing cukup umum dikonsumsi di Asia Tenggara, dengan salah satu bentuknya adalah diseduh sebagai teh, yang dikenal sebagai Java tea (teh Jawa).

Baca juga: Potensi Khasiat Biji Nangka untuk Menurunkan Kolesterol Jahat


Karena penampilannya yang menarik dengan bunga indah berwarna putih dan ungu, menjadikan tanaman kumis kucing juga dimanfaatkan sebagai tanaman hias.

Tanaman kumis kucing dikemas dengan anti-oksidan kuat dan beberapa fitokimia yang dikandungnya termasuk terpen, flavonoid, turunan asam caffeic, dan minyak atsiri.

Obat herbal tanaman kumis kucing sering digunakan dalam pengobatan kondisi tekanan darah tinggi, diabetes, serta kondisi peradangan sendi seperti asam urat dan rematik.

Baca juga: 5 Manfaat Daun Pepaya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Apa itu asam urat?

Ilustrasi pantangan bagi penderita asam urat.iStockphoto/Yurii Yarema Ilustrasi pantangan bagi penderita asam urat.

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan adanya penumpukan kristal asam urat berlebih di persendian dan jaringan lunak.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, penumpukan asam urat berlebih menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.

Tubuh Anda secara alami memproduksi asam urat ketika memecah bahan kimia (purin) yang ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu.

Baca juga: Efek Negatif Mengonsumsi Jeroan terhadap Asam Urat

Kadang tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat dan ginjal tidak mengeluarkannya dari darah dengan cukup cepat.

Ketika tubuh memiliki kadar asam urat yang tinggi (hiperurisemia), kristal asam urat dapat menumpuk dan mengendap di persendian.

Kristal tajam tersebut menggumpal dan menyebabkan nyeri, bengkak, dan gejala lainnya secara tiba-tiba.

Baca juga: Pantangan bagi Penderita Asam Urat, Hindari 7 Jenis Makanan Berikut

Manfaat kumis kucing untuk asam urat

Manfaat tanaman kumis kucing untuk mengobati asam urat.iStockphoto/kaewphoto Manfaat tanaman kumis kucing untuk mengobati asam urat.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Australian Herbal Insight, ramuan tanaman kumis kucing memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, dan terbukti efektif menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Kandungan anti-inflamasi dan efeknya tersebut membuat ramuan dari tanaman kumis kucing bermanfaat dalam mengobati asam urat.

Kondisi peradangan sendi merupakan kejadian umum yang dapat memengaruhi mobilitas secara signifikan, yang sering kali disebabkan oleh gejala asam urat dan rematik.

Selain itu, secara alami tanaman kumis kucing kaya akan potasium dan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang yang kuat.

Baca juga: 5 Obat Herbal Penurun Asam Urat, Sering Ditemukan di Sekitar Rumah

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Health Benefits, tanaman kumis kucing disebut dapat mengobati dan menyembuhkan asam urat.

Kumis kucing mengandung enzim seperti flavonoid dan asam alami yang mengurangi nyeri dan menenangkan dari segala jenis rasa sakit, termasuk kondisi asam urat.

Tanaman ini kerap digunakan sebagai ramuan, daun tanaman diketahui memiliki manfaat untuk mengobati penyakit, seperti asam urat, radang ginjal, rematik, dan hipertensi.


Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com