Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Diabetes Tidak Terkontrol Dilihat dari Kondisi Kaki

Kompas.com - 30/11/2023, 16:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diabetes merupakan penyakit yang muncul akibat kadar gula dalam darah terlalu tinggi.

Dikutip dari MedinePlus, gula dalam darah berasal dari makanan yang dimakan seseorang, yang seharusnya diproses oleh hormon insulin menjadi energi.

Pada penderita diabetes, hormon insulin yang diproduksi tubuh tidak cukup, sehingga glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel.

Gula darah ini justru menumpuk dalam darah sehingga kadar gula darah menjadi tinggi.

Dikutip dari Unitypoint, diabetes dapat memengaruhi kesehatan kaki dan membuat pasien diabetes berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi.

Oleh sebab itu, seseorang dengan diabetes yang tidak dikontrol bisa memunculkan gejala yang terlihat di kakinya.

Sebelum mengetahui bagaimana tanda diabetes dilihat dari kondisi kaki, ketahui dulu bagaimana cara diabetes bisa berdampak pada kaki:

Cara diabetes memengaruhi kondisi kaki

Saat gula darah tidak terkontrol, diabetes berkembang dan menyebabkan neuropati atau kerusakan saraf pada kaki.

Neuropati adalah kerusakan saraf di mana tubuh tak bisa merasakan panas, dingin, atau nyeri.

Saat kaki mati rasa, seseorang tak akan merasakan apapun meski kaki mengalami cedera parah, sehingga mungkin luka tidak disadari dan tak segera diobati.

Padahal jika tak diobati, cedera kecil pada kaki bisa menyebabkan komplikasi serius hingga risiko amputasi.

Selain itu, diabetes juga memengaruhi aliran darah ke seluruh tubuh. Saat sirkulasi darah kurang baik luka akan sulit sembuh yang berisiko terjadinya nekrosis atau jaringan mati hingga menjadi gangren.

Pada banyak kasus, jaringan mati ini perlu dihilangkan dari tubuh, sehingga kemudian amputasi dilakukan.

Baca juga: Mengandung Gula Alami, Bolehkah Mangga Dikonsumsi Penderita Diabetes?

Tanda diabetes pada kaki

Agar tidak semakin parah, ketahuilah tanda-tanda diabetes pada kaki untuk menghindari terjadinya komplikasi.

Berikut ini beberapa tanda kaki bermasalah akibat diabetes:

  • Pembengkakan pada tungkai atau kaki
  • Perubahan warna kulit
  • Sensasi terbakar atau kesemutan
  • Kurangnya rasa pada kaki
  • Mati rasa di jari kaki
  • Kuku kaki tumbuh ke dalam
  • Lambat menyembuhkan luka
  • Retak di sela-sela jari kaki
  • Lepuh
  • Bunion (jempol kaki membungkuk ke arah jari kaki kedua)
  • Jari kaki palu (jari kaki bengkok karena melemahnya otot)
  • Kutil plantar (kapalan di bagian telapak kaki atau tumit)
  • Corn (penumpukan kulit keras di dekat area tulang jari kaki atau di sela-sela jari kaki)
  • Kapalan
  • Kaki atlet (kutu air akibat jamur yang gatal dan kemerahan)
  • Kehilangan rambut di jari kaki atau kaki.

Baca juga: Asupan Garam Berlebih Bisa Picu Diabetes Tipe 2, Berapa Batas Amannya?

Cara merawat kaki pada penderita diabetes

Penderita diabetes bisa merawat kakinya untuk mencegah munculnya tanda diabetes pada kaki.

Perawatan yang baik juga membantu mengurangi risiko komplikasi parah yang berujung amputasi.

Berikut ini cara merawat kaki seseorang yang mengalami diabetes:

  • Periksa kaki setiap hari, waspadai luka kecil, goresan, lecet, dan sebagainya
  • Periksa tekanan darah secara rutin
  • Cuci kaki setiap hari dengan air hangat bukan panas, dan pastikan kaki dikeringkan
  • Kenakan sepatu yang sesuai
  • Hindari bertelanjang kaki
  • Olah raga setiap hari
  • Hindari bahan kimia keras untuk mengobati luka, kutil, atau kapalan
  • Jaga kelembapan bagian atas dan bawah kaki
  • Berhenti merokok
  • Jangan ragu untuk menghubungi dokter saat mengalami masalah pada kaki.

Baca juga: Mengandung Gula Alami, Bolehkah Mangga Dikonsumsi Penderita Diabetes?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Apa Itu Turbulensi? Ini Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya pada Pesawat

Tren
Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Harga dan Cara Beli Tiket Fanmeeting Byeon Wooseok di Jakarta

Tren
Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Soal Kasus Fat Cat di China, Polisi Sebut Mantan Pacar Tidak Bersalah

Tren
Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Meteor Biru Melintasi Langit Spanyol dan Portugal, Ini Penjelasan Badan Antariksa Eropa

Tren
7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

7 Orang Dekat SYL yang Disebut Dapat Duit dari Kementan

Tren
Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com