Kapan Pertama Kali Manusia Makan Daging Ayam?

KOMPAS.com - Ayam menjadi salah satu bahan pangan yang sangat mudah ditemui di berbagai belahan dunia.

Unggas ini mudah diolah menjadi hidangan apa pun, serta relatif lebih disukai daripada jenis daging lainnya.

Namun, jauh sebelum menjadi santapan manusia, hewan ini hanya dirawat untuk tujuan hiburan, seperti sabung ayam.

Tidak adanya bukti penyembelihan pada masa lalu membuat beberapa orang berpendapat bahwa unggas ini hanya dikembangbiakkan untuk diadu.

Lantas, kapan pertama kali manusia mulai makan ayam?

Baca juga: Kisah Peanut, Ayam Tertua di Dunia yang Kini Berusia 21 Tahun

Pertama kali manusia makan ayam

Budaya memelihara unggas untuk diadu atau sabung ayam tercatat berlangsung di Asia Tenggara dan China sejak 10.000 tahun lalu, seperti dilansir Smithsonian Magazine, Senin (27/7/2015).

Barulah sekitar 400-200 SM, tanda-tanda tertua tulang ayam yang pernah disembelih dan dimakan ditemukan di kota kuno Maresha, di kawasan Timur Tengah.

Temuan tersebut dipublikasikan para arkeolog dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences pada 2015.

"Situs ini terletak di jalur perdagangan antara Yerusalem dan Mesir," kata salah satu peneliti dan mahasiswa doktoral bidang arkeologi di Universitas Haifa, Israel, Lee Perry-Gal, dikutip dari NPR, Senin (20/7/2015).

Seperti New York di Amerika Serikat, menurut Perry-Gal, kota kuno Maresha menjadi tempat pertemuan berbagai budaya di masa lampau.

Alasan manusia mulai makan ayam

wirestock/ freepik Ilustrasi ayam jantan

Dari ribuan tulang unggas tersebut, jumlah sisa-sisa kerangka ayam betina dua kali lebih banyak dibanding jantan.

Padahal, betina sangat jarang digunakan untuk kegiatan hiburan seperti sabung ayam maupun upacara khusus.

Temuan ini pun menunjukkan ayam telah diambil dagingnya, kemungkinan untuk dikonsumsi oleh masyarakat Maresha pada masa itu.

Dia mengatakan, mungkin terdapat beberapa alasan mengapa masyarakat Maresha memutuskan untuk mulai mengonsumsi daging ayam.