Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asupan Garam Berlebih Bisa Picu Diabetes Tipe 2, Berapa Batas Amannya?

Kompas.com - 21/11/2023, 10:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama ini, gula dan makanan manis kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Namun, ternyata, konsumsi garam berlebihan juga berpotensi meningkatkan risiko terkena penyakit ini.

Penelitian baru dari Universitas Tulane, Amerika Serikat, yang terbit pada 1 November 2023 menunjukkan, mengurangi asupan garam dapat membantu mencegah diabetes tipe 2.

Dilansir dari Healthline, Jumat (3/11/2023), penelitian ini merupakan yang pertama menyelidiki hubungan antara perilaku menambahkan garam dengan diabetes.

"Kita sudah tahu bahwa membatasi garam dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan hipertensi," kata Lu Qi, penulis utama studi sekaligus Direktur Pusat Penelitian Obesitas di Universitas Tulane.

"Namun, penelitian ini menunjukkan untuk pertama kalinya, tidak mengonsumsi garam juga dapat membantu mencegah diabetes tipe 2," lanjutnya.

Baca juga: Ini Efek pada Tubuh jika Berhenti Mengonsumsi Garam Selama Sebulan


Banyak garam meningkatkan risiko diabetes

Peneliti dari Universitas Tulane meneliti asupan garam pada lebih dari 400.000 orang dewasa yang terdaftar di Biobank Inggris selama hampir 12 tahun.

Lebih dari 13.000 peserta yang rutin mengonsumsi garam tercatat menderita penyakit diabetes tipe 2.

Menurut peneliti, kategori "kadang-kadang", "biasanya", atau "selalu" menggunakan garam memiliki kemungkinan masing-masing 13 persen, 20 persen, dan 39 persen lebih besar terkena diabetes tipe 2.

Kondisi tersebut dibandingkan dengan peserta yang masuk kategori "tidak pernah/jarang" menambahkan garam pada makanannya.

Menurut Qi, orang yang menambahkan garam cenderung mengonsumsi makanan dengan porsi lebih besar.

Kondisi tersebut meningkatkan faktor risiko diabetes tipe 2, seperti kelebihan berat badan atau obesitas dan peradangan.

Penulis penelitian juga mencatat, menambahkan jumlah garam yang tinggi ke dalam makanan mungkin disebabkan oleh faktor pola makan buruk lainnya.

"Dalam analisis kami, kami telah menyesuaikan dengan cermat berbagai faktor makanan. Hal ini dapat meminimalkan pengaruh korelasi tersebut terhadap temuan," kata Qi.

Baca juga: Gejala Anak yang Kebanyakan Mengonsumsi Garam, Apa Saja?

Hubungan garam dan diabetes tipe 2

Ilustrasi diabetes.Shutterstock/Minerva Studio Ilustrasi diabetes.

Halaman:

Terkini Lainnya

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com