KOMPAS.com - Garam merupakan unsur penting dalam makanan karena dapat menambah rasa, mengawetkan makanan, dan meningkatkan tekstur makanan.
Namun, asupan garam ternyata memiliki konsekuensi kesehatan tersendiri.
Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama hipertensi yang merupakan faktor risiko utama dari penyakit jantung dan stroke.
Hal ini juga dapat membebani ginjal sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal atau batu ginjal.
Lantas, haruskah seseorang benar-benar menghentikan konsumsi garam? Dan apa yang terjadi pada tubuh jika berhenti mengonsumsi garam selama sebulan?
Baca juga: Ramai soal Mukbang Garam, Ini Batas Konsumsi Harian dan Bahaya Konsumsi Garam Berlebih
Dikutip dari The Indian Express (6/7/2023), ahli nutrisi dan diet dari Rumah Sakit RN Tagore, Mukundapur, Sweta Bose mengatakan, tubuh manusia tidak dapat hidup tanpa garam (natrium).
“Ketika Anda benar-benar berhenti mengonsumsi garam selama sebulan, beberapa perubahan dapat terjadi pada tubuh,” ujar Bose.
“Awalnya, Anda mungkin mengalami penurunan retensi air dan penurunan tekanan darah sementara karena berkurangnya asupan natrium. Seiring berjalannya waktu, indera perasa menjadi lebih sensitif terhadap rasa yang tidak kentara,” imbuhnya.
Bose mengatakan, hal ini membuat seseorang akan mendapati makanannya terasa berbeda atau bahkan hambar.
Selain itu, kekurangan garam dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang akan memengaruhi fungsi otot, transmisi saraf, memicu rasa mual, muntah, pusing, dan dehidrasi tubuh secara keseluruhan.
“Kekurangan garam dapat menyebabkan koma, syok, dan kematian,” kata Bose.
Lebih lanjut, Bose menjelaskan, penting untuk menjaga keseimbangan asupan mineral melalui sumber lain dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum melakukan perubahan pola makan yang signifikan.
Karena tubuh manusia membutuhkan lima gram asupan mineral setiap hari yang berarti sama saja dengan konsumsi satu sendok teh garam untuk orang normal.
“Kecuali seseorang memiliki masalah ginjal, hati, atau jantung seperti kardiomiopati dilatasi, asupan garam tidak boleh dikurangi dalam makanan sehari-hari kita,” pungkasnya.
Baca juga: INFOGRAFIK: Batas Aman Konsumsi Garam
Dilansir dari healthline (11/5/2023), berikut adalah lima bahaya bagi tubuh jika membatasi konsumsi garam secara total: