Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Efek pada Tubuh jika Berhenti Mengonsumsi Garam Selama Sebulan

Kompas.com - 14/10/2023, 19:00 WIB
Aulia Zahra Zain,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Garam merupakan unsur penting dalam makanan karena dapat menambah rasa, mengawetkan makanan, dan meningkatkan tekstur makanan.

Namun, asupan garam ternyata memiliki konsekuensi kesehatan tersendiri.

Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, terutama hipertensi yang merupakan faktor risiko utama dari penyakit jantung dan stroke.

Hal ini juga dapat membebani ginjal sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal atau batu ginjal. 

Lantas, haruskah seseorang benar-benar menghentikan konsumsi garam? Dan apa yang terjadi pada tubuh jika berhenti mengonsumsi garam selama sebulan?

Baca juga: Ramai soal Mukbang Garam, Ini Batas Konsumsi Harian dan Bahaya Konsumsi Garam Berlebih

Perubahan pada tubuh

Dikutip dari The Indian Express (6/7/2023), ahli nutrisi dan diet dari Rumah Sakit RN Tagore, Mukundapur, Sweta Bose mengatakan, tubuh manusia tidak dapat hidup tanpa garam (natrium).

“Ketika Anda benar-benar berhenti mengonsumsi garam selama sebulan, beberapa perubahan dapat terjadi pada tubuh,” ujar Bose.

“Awalnya, Anda mungkin mengalami penurunan retensi air dan penurunan tekanan darah sementara karena berkurangnya asupan natrium. Seiring berjalannya waktu, indera perasa menjadi lebih sensitif terhadap rasa yang tidak kentara,” imbuhnya.

Bose mengatakan, hal ini membuat seseorang akan mendapati makanannya terasa berbeda atau bahkan hambar.

Selain itu, kekurangan garam dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang akan memengaruhi fungsi otot, transmisi saraf, memicu rasa mual, muntah, pusing, dan dehidrasi tubuh secara keseluruhan.

“Kekurangan garam dapat menyebabkan koma, syok, dan kematian,” kata Bose.

Lebih lanjut, Bose menjelaskan, penting untuk menjaga keseimbangan asupan mineral melalui sumber lain dan berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum melakukan perubahan pola makan yang signifikan.

Karena tubuh manusia membutuhkan lima gram asupan mineral setiap hari yang berarti sama saja dengan konsumsi satu sendok teh garam untuk orang normal.

“Kecuali seseorang memiliki masalah ginjal, hati, atau jantung seperti kardiomiopati dilatasi, asupan garam tidak boleh dikurangi dalam makanan sehari-hari kita,” pungkasnya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Batas Aman Konsumsi Garam

Ada beberapa bahaya jika seseorang menghentikan asupan garam secara total.PIXABAY/MAREK Ada beberapa bahaya jika seseorang menghentikan asupan garam secara total.

Bahaya jika mengurangi konsumsi garam

Dilansir dari healthline (11/5/2023), berikut adalah lima bahaya bagi tubuh jika membatasi konsumsi garam secara total:

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com