KOMPAS.com - Kepribadian tentu berkaitan dengan karakteristik seseorang. Selain berkaitan dengan karakteristik, ternyata kepribadian juga berkaitan dengan risiko penyakit jantung.
Dikutip dari El Pais (27/2/2023), pada tahun 1950, ahli jantung dari Amerika Meyer Friedman dan Raymond Rosenman membedakan empat jenis tipe kepribadian berdasarkan bagaimana orang bereaksi terhadap berbagai situasi, yaitu tipe A, B, C, dan D.
Lantas, apa saja jenis kepribadian yang dapat berisiko terkena serangan jantung?
Baca juga: 6 Kepribadian Berdasarkan Jenis Seduhan Kopi yang Disukai, Apa Saja?
Diawali dengan jenis kepribadian tipe A, yang menggambarkan orang yang memiliki ambisi, kecenderungan bersikap marah, memiliki daya saing, perfeksionis, dan fokus terus-menerus pada tenggat waktu.
Lalu jenis kepribadian tipe B, yaitu orang yang santai, ceria, sabar, riang, tidak kompetitif, dan konformis.
Kemudian, jenis kepribadian tipe C, menggambarkan orang-orang yang sistematis, bijaksana, dan sensitif.
Sedangkan jenis kepribadian tipe D adalah seseorang yang mudah malu, negatif, pesimis, dan terhambat pergaulannya.
Seseorang dengan kepribadian tipe A dan D dianggap memiliki faktor risiko terkena penyakit jantung (kardiovaskular) lebih tinggi karena mereka lebih rentan terhadap stres.
Tipe kepribadian A dan D cenderung berpikir kaku dan hampir tidak pernah memiliki rasa puas. Bahkan, mereka mungkin mengalami konflik antarpribadi karena kegagalan mereka dalam membina hubungan dekat dan kurang memiliki teman dekat.
Secara psikologis, mereka memiliki tekanan fisik dan mental sehingga membuat dirinya mengabaikan kebutuhan tubuh dan mengabaikan pentingnya istirahat.
Keadaan ini tentu memengaruhi sistem saraf, menyebabkan peningkatan detak jantung, tekanan darah, ketegangan otot, dan kadar kolestrol.
Baca juga: 6 Kepribadian Berdasarkan Jenis Teh yang Disukai, Apa Saja?
Sebagian orang yang mengalami serangan jantung mengidentifikasi diri mereka sebagai orang yang memiliki tipe kepribadian A.
Dilansir dari Forbes Health (23/5/2023), psikologi klinis yang berpraktik di Los Angeles, Ania Raja menjelaskan bahwa seseorang dengan jenis kepribadian tipe A memiliki sifat ambisius, kompetitif, dan berprestasi.
“Mereka cenderung sangat terorganisir, berorientasi pada tujuan, dan proaktif dalam upaya mereka,” jelas Raja.
Raja mengungkapkan, dorongan kuat untuk sukses yang dimiliki oleh beberapa individu tipe A membuat mereka lebih rentan terhadap stres dan ketidakseimbangan kehidupan kerja.
“Keinginan kerja yang kuat dan kecenderungan untuk dapat melakukan banyak tugas terkadang menyebabkan kelelahan dan kecemasan jika tidak dikelola dengan baik,” kata Raja.
Terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di California, Rachel Rose mengatakan beberapa orang dengan jenis kepribadian tipe A juga cenderung memiliki sifat egois dan kaku, karena mereka biasanya didorong oleh ego dan rasa bersaing.
Baca juga: 10 Tipe Kepribadian dan Sifat Kucing Peliharaan, Kenali Teman Berbulu Anda
Menurut psikologi klinis di Los Angeles, Ania Raja berikut merupakan kelemahan yang dimiliki jenis kepribadian tipe A:
Baca juga: Ramai Video Cara Mengetahui Kepribadian dengan Melihat Warna Baju, Benarkah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.