Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Cara Mengusir Serangga dan Tikus Menggunakan Bawang

Kompas.com - 14/10/2023, 12:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Serangga atau hama lainnya yang berkeliaran di sekitar rumah ternyata bisa diusir menggunakan bawang.

Bawang putih, merah, dan bombai mengeluarkan aroma yang menyengat berkat senyawa belerang yang dikandungnya.

Serangga memiliki indra penciuman yang lebih sensitif. Ketika membaui aroma tajam, mereka akan terganggu dan pergi dari tempat tersebut.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengolah bawang-bawangan menjadi insektisida pembasmi hama.

Lalu, bagaimana cara mengusir hama menggunakan bawang?

Baca juga: 7 Cara Mengusir Nyamuk dengan Serai


Cara mengolah bawang untuk usir hama

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengolah bawang putih, merah, atau bombai menjadi insektisida.

1. Campur merica

Diberitakan Kompas.com,Minggu (1/10/2023), bawang dapat digunakan untuk mengusir hewan pengerat seperti tikus dan celurut.

Caranya, haluskan 473 ml merica dengan satu siung bawang putih, 15 ml cabai, dan 15 liter air. Diamkan selama 24 jam. Kemudian, saring cairan dan tambahkan 44 ml sabun cuci piring. Tuangkan ke botol semprot sebagai pestisida alami.

2. Campurkan bawang putih dan bombai
Ilustrasi bawang bombai.SHUTTERSTOCK/NUMLPPHOTO Ilustrasi bawang bombai.

Cara lain yang bisa dilakukan yakni haluskan satu siung bawang putih dan satu bawang bombai kecil. Tambahkan satu sendok teh bubuk cabai dan satu liter air. Rendam selama satu jam.

Kemudian, saring airnya dan tambahkan satu sendok makan sabun cuci piring. Masukkan cairan ini ke botol dan semprotkan ke tempat yang terserang tikus.

3. Haluskan bawang putih

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/5/2023), bawang putih dapat dimanfaatkan sebagai pembasmi rayap, semut, lalat, kumbang, ulat bulu, siput, dan ulat daun.

Untuk menggunakannya, haluskan atau hancurkan beberapa siung bawang putih dengan sedikit air. Lalu, masukkan cairan tadi ke botol semprot. Gunakan untuk menyemprot furnitur atau area lain yang terserang rayap.

Baca juga: 9 Cara Mengusir Hama Tikus, Kecoak, Lalat, dan Nyamuk Pakai Gula

4. Tambah rempah lain

Bawang putih yang dicampur dengan rempah-rempah lain seperti tembakau, bubuk cabai, atau bahkan bubuk kopi dapat untuk mengusir biawak dan kadal.

Dilansir dari Kompas.com (25/8/2023), masukkan bubuk bawang dan rempah-rempah tadi ke kantong dengan pori-pori kain yang besar. Selain itu, taruh beberapa siung bawang ke area yang dilewati biawak.

5. Kupas bawang merah

Selain bawang putih, diberitakan Kompas.com, Rabu (20/9/2023), bawang merah ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai pengusir tikus.

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com