Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menemukan Kutu Kasur di Tempat Tidur, Wajib Tahu untuk Mengusirnya!

Kompas.com - 14/10/2023, 13:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kutu kasur atau kutu busuk sering ditemukan di tempat tidur, baik itu di rumah maupun hotel atau penginapan sejenisnya.

Diberitakan WebMD, kutu kasur memiliki warna cokelat kemerahan dan berukuran oval sebesar biji buah apel.

Kutu kasur berpotensi mengigit manusia dan dapat menyedot darah. Gigitannya terasa gatal dan tidak nyaman. Jika sampai tergaruk, berpotensi terluka bahkan alergi parah.

Untuk mengusir kutu kasur dari tempat tidur dan perabotan lain, pemilik rumah harus mengetahui tanda-tanda keberadaannya.

Baca juga: Hal yang Mengundang Kutu Busuk Masuk Rumah dan Cara Mengusirnya


Baca juga: Tips Mendeteksi Kutu Kasur dan Cara Mudah Membasminya

Tanda-tanda kutu kasur

Keberadaan kutu kasur bisa diketahui dari bekas gigitan hama tersebut di kulit maupun bekas-bekas sarangnya di perabotan.

Berikut sejumlah tanda-tanda yang perlu diketahui untuk menemukan kutu kasur:

Tanda gigitan kutu kasur

Dilansir dari situs pemerintah Quebec, Kanada, tanda-tanda gigitan kutu kasur di kulit sebagai berikut:

Gigitan kutu kasurTangkapan layar akun @tanyakanrl Gigitan kutu kasur

  • Bekas gigitan mirip dengan gigitan nyamuk yaitu menimbulkan rasa gatal
  • Bekas gigitan berwarna merah di kulit putih atau keunguan pada kulit yang lebih gelap
  • Bekas gigitan muncul di bagian tubuh yang tidak tertutup pakaian saat tidur
  • Gigitan pertama berbentuk mengelompok atau sejajar pada kulit yang menempel di tempat tidur
  • Kutu kasur cenderung meninggalkan gigitannya dalam barisan lurus, pola zigzag, atau bisa juga dalam pola acak.
  • Jika dibiarkan tidur di kasur yang terserang kutu, gigitan akan muncul di sekujur kulit tubuh
  • Gigitan kutu kasur dapat menyebabkan insomnia, kecemasan, dan masalah kulit akibat rasa gatal.

Baca juga: Cara Mengobati Gigitan Kutu Kasur yang Sebabkan Gatal dan Ruam Panas

Tanda kutu kasur di perabotan

Selain itu, dikutip dari situs Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) AS, kutu busuk yang menyerang kasur akan menunjukkan beberapa tanda, yakni:

  1. Noda karatan atau kemerahan pada sprei atau kasur akibat dilewati kutu busuk
  2. Butiran hitam yang merupakan kotoran kutu busuk dan bisa luntur ke kain seperti bekas spidol
  3. Telur dan cangkang telur kutu berukuran kecil dan berwarna kuning pucat
  4. Kutu busuk hidup atau bangkainya
  5. Potongan kulit yang terlepas di dekat tempat tidur
  6. Bau manis dan apak di sekitar tempat tidur

Baca juga: 7 Cara Mudah Membasmi Kutu Busuk di Dalam Rumah, Tidak Perlu Bahan Kimia

Tempat persembunyian kutu kasur

Bersihkan dan jemur kasur secara rutin untuk membasmi kutu kasur atau bedbugs.SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Bersihkan dan jemur kasur secara rutin untuk membasmi kutu kasur atau bedbugs.
Kutu kasur suka bersarang di tempat tidur. Serangga ini bisa berada di jahitan dan label kasur, celah-celah pada rangka tempat tidur dan kepala tempat tidur.

Tidak hanya kasur, kutu kasur juga bisa menyerang perabotan lain di dalam rumah. Berikut tempat-tempat yang berpotensi dijadikan sarang bagi hama tersebut.

  • Kursi dan sofa, termasuk di bantal dan jahitannya
  • Laci
  • Stop kontak dan peralatan listrik
  • Kertas lapisan dinding dan hiasan dinding
  • Sudut dinding dan langit-langit ruangan
  • Pakaian, ransel, tas dan koper
  • Selimut
  • Karpet dan tirai
  • Kkusen jendela atau pintu
  • Retak pada plester dinding, kayu, atau lantai
  • Kertas, buku, telepon, radio, dan jam

Baca juga: Paris Diserang Kutu Busuk, Pemerintah: Tak Ada Seorang Pun yang Aman

Cara membasmi kutu kasur

Untuk menghilangkan kutu kasur, berikut beberapa langkah yang perlu dilakukan di rumah:

  1. Cuci seprai, gorden, dan pakaian dengan air panas. Keringkan dengan ke dalam pengering dan nyalakan dengan suhu tinggi selama 30 menit atau lebih
  2. Gunakan sikat untuk menggosok lapisan kasur supaya menghilangkan kutu kasur dan telurnya
  3. Gunakan penyedot debu tempat tidur dan area sekitarnya. Masukkan sampah yang tersedot ke dalam kantong plastik dan segera buang ke tempat sampah di luar rumah
  4. Pasang plastik penutup di kasur dan tempat tidur dengan rapat untuk mencegah kutu kasur berkeliaran. Biarkan kasur tertutup setidaknya selama satu tahun
  5. Perbaiki retakan pada lantai atau dinding untuk menghilangkan tempat persembunyian kutu kasur
  6. Singkirkan barang-barang yang berantakan di sekitar tempat tidur
  7. Jauhkan tempat tidur dari dinding dan perabotan lainnya
  8. Jemur barang-barang lain yang ada di kamar di bawah sinar Matahari dalam suhu panas.

Baca juga: Gigitan Kutu Bisa Picu Alergi Daging Merah, Apa Gejalanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com