Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Mukbang Garam, Ini Batas Konsumsi Harian dan Bahaya Konsumsi Garam Berlebih

Kompas.com - 29/04/2023, 10:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan seorang pemuda yang tengah makan garam dalam jumlah banyak ramai di media sosial.

Unggahan tersebut bermula dari akun Twitter ini dan kemudian dibagikan ulang oleh akun ini pada Rabu (26/4/2023).

Dalam video tampak seorang pemuda sedang mukbang garam dalam jumlah yang tak sedikit.

"Tau gak sih yg mereka lakuin ini termasuk perbuatan bun*h di*i? Ada yg namanya "salt poisoning", dimana kadar sodium dalam darah mendadak jd tinggi trus bikin pembuluh darah km meledak. Kaya dulu ada org minum kecap sebotol besoknya meninggal," tulis pengunggah.

Hingga Sabtu (28/4/2023) pagi, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak 1,8 juta kali dan mendapatkan lebih dari 380 komentar warganet.

Baca juga: Ramai soal Air Garam untuk Redakan Sakit Gigi, Benarkah? Ini Kata Dokter

Respon warganet

Unggahan tersebut menarik perhatian dari beberapa warganet Twitter. Banyak di antara mereka yang menyatakan bahwa tindakan dalam video tersebut adalah hal yang berbahaya, seperti halnya berikut ini:

"Dulu taun circa 2000-2001 di kampung nyokap ada maling yang digebukin ga mempan dan akhirnya disuruh makan sekantong garem yang kotak isi 8, baru habis 3 katanya udah kejang," kata akun ini.

"Kita nyobain makanan yg garamnya kelebihan dikit aja ngerasa gak enak, apalagi ini jadi enek kali. Ya kayanya semua demi konten, jadi apapun dilakukan sih. Estimasi berapa lama lagi nih dari mereka konsumsi garam sebanyak itu sampe mereka dipanggil Tuhan?," tulis akun ini.

Baca juga: 9 Efek Mengonsumsi Garam Berlebih bagi Tubuh

Lantas, bagaimana dampak kebanyakan konsumsi garam untuk tubuh?

Batas konsumsi garam harian

Ilustrasi garam. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi garam.
Pakar ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan menyebutkan bahwa konsumsi garam berlebih dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.

"Garam adalah natrium yang bila dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

Ia mengungkapkan, garam sering dikaitkan dengan peningkatan atau tingginya tekanan darah seseorang. Oleh sebab itu, konsumsi garam berlebih harus diwaspadai.

"Konsumsi garam berlebih harus diwaspadai, terlebih bila konsumsi berlebih ini menjadi habit (kebiasaan)," ungkapnya.

Ali menyampaikan, batas atau anjuran konsumsi garam adalah 5 gram per hari. Jika mengonsumsi garam melebihi batas yang ditentukan, maka dapat memunculkan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi).

Baca juga: Viral, Video Ular Takut Garam Disebut Mitos, Benarkah Demikian?

Bahaya konsumsi garam berlebih

Ilustrasi hipertensi, penyebab hipertensi, konsumsi garam berlebihan bisa jadi salah satu faktor penyebab hipertensi.  Shutterstock/Sharif Pavlov Ilustrasi hipertensi, penyebab hipertensi, konsumsi garam berlebihan bisa jadi salah satu faktor penyebab hipertensi.
Terpisah, Ahli gizi, dr Tan Shot Yen menyampaikan, garam adalah mineral dengan senyawa natrium yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk menjaga keseimbangan elektrolit, kerja otot, dan saraf.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com