Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Kadar Kolesterol Normal dan Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi?

Kompas.com - 08/09/2023, 11:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah yang dapat berguna untuk membangun sel yang sehat dalam tubuh.

Meski begitu, apabila seseorang memiliki kadar kolesterol yang terlalu tinggi, maka hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, menurut Mayo Clinic.

Seseorang dengan kolesterol tinggi juga dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah yang pada akhirnya endapan ini tumbuh, dan membuat darah sulit untuk mengalir melalui arteri.

Apabila endapan tersebut tiba-tiba pecah maka dapat membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Faktor risiko kolesterol tinggi

Sementara itu, dikutip dari Healthline, kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

  • Riwayat keluarga
  • Merokok
  • Gaya hidup yang tidak banyak bergerak
  • Konsumsi alkohol berat

Lantas, berapa batas kadar kolesterol normal dan bagaimana cara menurunkan kolesterol?


Baca juga: Khasiat Buah Pare untuk Menurunkan Kolesterol Menurut Penelitian

Berapa kadar kolesterol normal?

Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yaitu kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol baik (HDL).

Kolesterol HDL dapat berfungsi untuk mencegah terjadinya aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah akibat lemak).

Sebaliknya, LDL adalah kolesterol yang menjadi salah satu penyebab utama terjadinya aterosklerosis. Selain LDL dan HDL juga terdapat lemak dalam bentuk lain yang disebut trigliserida.

Dilansir dari hopkinsmedicine, setiap orang memiliki kadar kolesterol yang berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, riwayat kesehatan, metode yang digunakan untuk tes, dan hal-hal lainnya.

Hasil diberikan dalam miligram per desiliter (mg/dL). Berikut adalah rentang untuk kolesterol total pada orang dewasa:

  • Normal: Kurang dari 200 mg/dL
  • Batas tinggi: 200 hingga 239 mg/dL
  • Tinggi: Pada atau di atas 240 mg/dL

Ini adalah rentang dewasa untuk kolesterol LDL:

  • Optimal: Kurang dari 100 mg/dL (Ini adalah tujuan untuk orang dengan diabetes atau penyakit jantung.)
  • Hampir optimal: 100 hingga 129 mg/dL
  • Batas tinggi: 130 hingga 159 mg/dL
  • Tinggi: 160 hingga 189 mg/dL
  • Sangat tinggi: 190 mg/dL dan lebih tinggi

Angka-angka di atas adalah pedoman umum, karena tujuan sebenarnya bergantung pada jumlah faktor risiko yang Anda miliki untuk penyakit jantung.

Kadar kolesterol HDL Anda harus di atas 40 mg/dL. Jenis lemak ini sebenarnya baik untuk Anda karena menurunkan risiko penyakit jantung. Semakin tinggi angkanya, semakin rendah risiko Anda.

Kadar kolesterol HDL 60 mg/dL atau lebih tinggi dianggap sebagai tingkat untuk melindungi Anda dari penyakit jantung.

Tingkat trigliserida yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.

Berikut adalah rentang dewasa untuk kolesterol HDL:

  • Normal: Kurang dari 150 mg/dL
  • Batas tinggi: 150 hingga 199 mg/dL
  • Tinggi: 200 hingga 499 mg/dL
  • Sangat tinggi: Di atas 500 mg/dL

Baca juga: Sederet Efek Samping Obat Penurun Kolesterol Termasuk Statin

Halaman:

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com