4 Penyebab Gagal Input Token Listrik dan Cara Mengatasinya...

KOMPAS.com - Sejumlah pelanggan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) kerap mengeluhkan gagal input token listrik meskipun nomor yang dimasukkan sudah benar.

Meteran PLN menampilkan keterangan "GAGAL" meski token listrik yang dimasukkan sudah sesuai dengan nomor digit.

Jika gagal input token listrik, jangan buru-buru panik, tapi lakukan beberapa evaluasi untuk mengetahui penyebabnya.

Sebenarnya, input pulsa token listrik bisa dilakukan dengan mudah. Pelanggan hanya perlu memasukkan 20 digit angka ke meteran dan menekan tombol "Enter".

Baca juga: Beredar Kode Rahasia Token Meteran Listrik, Ini Penjelasan PLN

Selain itu, pengisiannya bisa dilakukan dengan membeli token secara offline maupun online.

Dikutip dari laman PLN, token atau pulsa listrik adalah 20 digit angka yang dimasukkan ke meteran prabayar saat melakukan isi ulang listrik.

Adapun nilai isi ulang pulsa listrik yang dijual biasanya terdiri dari nominal berikut:

• Rp 20.000
• Rp 50.000
• Rp 100.000
• Rp 250.000
• Rp 500,000
• Rp 1.000.000

Baca juga: Mengenal Smart Meter AMI yang Akan Gantikan Meteran Listrik PLN

Baca juga: Kata PLN soal Kode Rahasia Token Meteran Listrik yang Ramai di Medsos

Lantas apa saja penyebab isi token listrik gagal dan bagaimana solusinya?

Penyebab gagal input token listrik

Berikut ini beberapa penyebab isi token listrik gagal beserta solusinya:

1. Salah input angka token

Dikutip dari akun resmi Twitter @pln_123, token listrik yang gagal masuk di antaranya disebabkan karena angka token yang dimasukkan tidak sesuai atau salah.

Solusi untuk mengatasi salah input angka token listrik yakni setiap akan melakukan penginputan token, masukkan angka token dengan benar dan teliti.

Selain itu, periksa lagi bukti pembelian untuk mengecek apakah angka yang dimasukkan sudah sesuai dengan token yang diperoleh.

2. Salah nomor meter atau ID pelanggan

Kesalahan yang bisa muncul dan menyebabkan token gagal masuk selanjutnya adalah kesalahan memasukkan nomor meter.

Jika pelanggan salah memasukkan nomor meter atau ID pelanggan ketika membeli token, otomatis saat penginputan, token yang didapat akan gagal masuk.

Solusi untuk masalah ini yakni pelanggan harus selalu memastikan nomor meter atau ID pelanggan benar ketika membeli token.

Baca juga: Ada Promo Tambah Daya Listrik PLN Hanya Rp 202.300, Ini Cara Mendapatkannya